7 dari 146 Juta Angkatan Kerja di Indonesia Masih Menganggur

7 dari 146 Juta Angkatan Kerja di Indonesia Masih Menganggur

WJtoday, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan 7 juta dari 146 juta angkatan kerja Indonesia menganggur. 

“Angkatan kerja kita 146 juta, yang menganggur sekitar 7 juta. Ini persoalan apalagi tiap tahun ada angkatan kerja baru,” ungkap Muhadjir dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Sabtu (8/4/2023).

Hal itu diungkapkan Muhadjir saat menerima audiensi tim Aliansi Kebangsaan yang diketuai Pontjo Sutowo kemarin. Audiensi tersebut dilaksanakan dalam rangka membahas rencana kerja sama Aksi Nyata dalam rangka Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Selain itu, Muhadjir juga mengungkapkan setiap tahun pemerintah harus menyediakan lapangan kerja bagi 3,8 juta tenaga kerja baru lulusan SMA, SMK, perguruan tinggi, ataupun politeknik. 

Meskipun permasalahannya, kata Muhadjir, ada tantangan besar mengingat investasi yang digadang-gadang akan memperluas lapangan kerja, tapi nyatanya lebih mengarah pada padat modal dan padat teknologi.

“Kita juga punya problem pindahan investasi dari satu daerah ke daerah lain. Alhasil ada beban daerah, banyak pengangguran di daerah yang ditinggalkan,” katanya. 

Muhadjir berharap penanaman nilai-nilai itu akan mengembangkan jiwa wirausaha bagi angkatan kerja baru dan bermunculannya bisnis start up.

Dia pun menambahkan pentingnya aksi nyata menanamkan nilai-nilai revolusi mental yakni etos kerja, gotong royong, dan integritas. 

“Membentuk dan menanamkan nilai disiplin, kerja keras, integritas itu susah. Untuk itu saya ingin kajian-kajian mendalam, menanamkan nilai etos kerja, gotong royong, integritas karena kita menyadari betul bonus demografi ini,” imbuhnya.***