Akbar Tandjung Blak-blakan Dukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Bagaimana dengan Partai Golkar?

Akbar Tandjung Blak-blakan Dukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Bagaimana dengan Partai Golkar?

WJtoday, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung, mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menjadi calon presiden di 2024 nanti

Hal ini disampaikan pada sambutannya di acara peresmian relokasi Monumen 66 di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).

"Saya ungkapkan mendukung beliau sebagai capres," ujar Akbar dalam sambutannya.

Ia juga menyebut Anies Baswedan adalah sosok yang pintar. Selain menjadi akademisi, Anies dinilai memiliki kepemimpinan yang jauh ke depan tentang pembangunan Indonesia.

"Beliau orang pintar, seorang akademisi tapi juga seorang yang betul-betul memiliki kepemimpinan yang jauh ke depan tentang pembangunan Indonesia, dan lebih tepat lagi bahwa beliau akan menjadi presiden," lanjut Akbar.

Anies Baswedan resmi dideklarasikan menjadi calon presiden oleh Partai NasDem pada 3 Oktober 2022 lalu. Anies menerima deklarasi itu dan menyatakan kesiapannya, namun saat ini masih menjabat gubernur DKI hingga 16 Oktober, 

"Saya minta Saudara untuk mengawal, mengawal pencalonan Partai NasDem terhadap Saudara Anies Baswedan," ucap Surya Paloh dalam pidato di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

Akbar Tandjung Konsisten Menangkan Airlangga Capres Golkar

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menegaskan, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung masih konsisten dengan keputusan Munas dan Rapimnas Golkar yang memutuskan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

Menurut Doli, pernyataan dukungan Akbar Tandjung untuk Anies Baswedan hanya pernyataan normatif sebagai ucapan selamat karena sudah diusung Nasdem sebagai capres.

“Sebetulnya, itu hanya pernyataan normatif saja. Bicara soal tanggapan seorang tokoh menanggapi pencapresan seseorang. Sebatas seperti mengucapkan selamat saja (kepada Anies),” tutur Doli.

Doli menambahkan, pernyataan Akbar Tandjung tidak spesifik merujuk pada Pilpres 2024. Sebab, Akbar Tandjung menyatakan ‘juga dukung beliau (Anies Baswedan)’ di acara yang juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Artinya, jelas Doli, Akbar Tandjung sampai saat ini masih konsisten memegang hasil keputusan untuk mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024.

Bahkan, kata Doli, sosok Akbar Tandjung selalu ikut turun menyapa masyarakat dan mempromosikan Airlangga sebagai Capres dari partai Golkar.

“Sejauh ini, sampai sekarang, Pak Akbar (Tandjung) masih konsisten dalam keputusan partai dan ikut aktif turun menyosialisasikan pencapresan Airlangga Hartarto dari Partai Golkar,” tegas Doli.

Ketua Komisi II DPR ini menegaskan, seluruh kader Golkar masih solid dan memegang teguh hasil keputusan Munas dan Rapimnas untuk terus mendorong dan memenangkan Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.

Terlebih, sosok Akbar Tandjung merupakan tokoh senior di Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan partai Golkar yang selama hidupnya selalu memprioritaskan agenda-agenda politik partai.

“Hasil Munas dan Rapimnas, Golkar punya calon presiden, yaitu Airlangga Hartarto. Dan di situ, ada Akbar Tandjung, bukan hanya sebagai tokoh senior, tapi juga Ketua Dewan Kehormatan. Di forum Munas sudah disepakati secara bulat, Airlangga capres 2024,” tegas Doli.

Dalam acara peresmian Monumen Tritura 66 yang direlokasi ke Taman Menteng, Akbar Tandjung sempat memuji pencapresan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Partai Nasdem.

Dukungan Akbar Tandjung Bisa Tarik Suara Menangkan Anies Baswedan

Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai dukungan Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung terhadap pencapresan Anies Baswedan tak bisa diremehkan.

Pasalnya, politikus senior yang pernah menjadi Ketua Umum Golkar ini masih memiliki pengaruh sehingga kelompok masyarakat atau elite politik bisa saja mengikuti langkahnya mendukung Anies di Pilpres 2024.

“Ya, bagaimana pun Akbar Tandjung tetap punya pengaruh, kekuataan massa, bukan hanya di grass root, tapi juga di kalangan elite. Sedikit banyak tentu ada pengaruh beliau. Selain politikus senior, punya jaringan, dan juga kemampuan untuk meyakinkan elite-elite yang lain,” ucap Pangi Syarwi Chaniago, Kamis (6/10/2022).

Kendati demikian, dukungan eks Ketua DPR itu baru sebatas pribadi. Sebab, kader dan pengurus Partai Golkar masih konsisten mendukung Airlangga Hartarto sebagai Capres berdasarkan keputusan Munas dan Rapimnas partai.

“Tentu saja Golkar ini kan keputusannya berdasarkan hasil Rapimnas yang memutuskan Airlangga sebagai capres. Sejauh ini semua kader menghormati. Kalau ada keputusan di luar itu, mungkin pribadi. Kalau pribadi, sah-sah saja,” ungkap CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting ini.

Lebih lanjut dia menjelaskan, masa depan pencapresan Airlangga setelah ada dukungan Akbar ke Anies, tentu tergantung pada ketua umum, pergurus partai, tidak akan terpengaruh pada senioritas per orang.

"Tinggal apakah partai konsisten mendukung Airlangga atau dievaluasi lagi atau Akbar Tandjung yang diingatkan. Tapi beliau tidak bisa disalahkan juga. Namun partai itu juga kan satu komando,” tandasnya.***