Amanda Ungkap Agnes Gracia Pernah Menghilang dan Dicari Keluarga, Hingga Mario Ancam Tembak David

Amanda Ungkap Agnes Gracia Pernah Menghilang dan Dicari Keluarga, Hingga Mario Ancam Tembak David

WJtoday, Jakarta - Mantan kekasih Mario Dandy Satriyo, Anastasia Pretya Amanda mengungkap pernah dua kali mendapat informasi jika Agnes Gracia atau AG hilang. AG kemudian diduga pergi bersama Dandy tanpa diketahui.

Amanda bercerita pada 27 Januari 2023, kakak AG tiba-tiba menelepon dan bertanya keberadaan adiknya. Amanda mengatakan, informasi hilangnya AG juga didapat dari teman Mario Dandy.

"Pada tanggal 27 Januari itu saya sempet dapet telfon dari kakaknya Agnes, bahwa Agnes itu hilang. Dia mencari Agnes melalui saya, saya nggak tahu," kata Amanda saat bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7).

Amanda mengaku tidak tahu AG pergi kemana. Dia juga tak mengerti kenapa kakaknya AG menghubunginya untuk mencari keberadaan AG. 

Terkait hilangnya AG ini, sempat disinggung oleh Amanda kepada Mario Dandy saat bertemu di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan

"Mungkin Mario menanggap hilangnya itu beda gitu. Kalau dari saya tuh saya nganggap ini Agnes sempet ada singgungan memang, saya bilang, saya tahu ceweknya dia tuh hilang. Memang ada singgungan itu dari saya ke Mario," ucap Amanda.

Amanda menuturkan AG sempat dikabarkan 'hilang' sebanyak dua kali. Maksud hilang di sini yaitu AG tidak memberi kabar selama seharian.

Amanda mengaku awalnya mendapat kabar hilangnya AG itu dari rekan Mario bernama Hedi.

"Pertama dari temennya Mario, Hedi, cuma percakapan ini Si AG hilang. Itu tanggal 17, lalu tanggal 27 kakaknya telepon, lalu tanggal 30," jelas Amanda.

Singkat cerita, Mario pun mengajak Amanda bertemu di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dalam momen itu, Amanda mengatakan Mario panik ketika diceritakan AG sempat menghilang.

"Terus dia panik, 'hah sama siapa', karena saya kira sama dia, tiap hilang itu sama dia (Mario) saya kira hilang-hilangnya sebelumnya itu sama Mario juga," kata Amanda.

Amanda menyebut Mario terus mencecarnya terkait keberadaan AG sewaktu menghilang. Namun, Amanda bersikeras tidak mengetahui hal tersebut.

Amanda mengatakan Mario sempat menelepon David pada saat itu. Amanda mengaku tidak mengetahui isi obrolan keduanya.

Setelahnya karena tak kunjung mendapat kejelasan, Mario pun pulang dari kafe tersebut. Esoknya, David menelepon Amanda dan bercerita mengenai dihubungi oleh Mario.

"Karena saya habis marah ngusir Mario, saya bilang nggak bilang apa-apa 'gua nggak mention-mention nama siapa-siapa'. 'Iya' katanya 'Dandy nelepon gue nanya tanggal 17'," ujar Amanda.

Amanda mengatakan David diancam mau ditembak oleh Mario karena jika kedapatan berbohong mengenai kabar hilangnya AG.

"Di situ saya marah, terus dia bilang di telepon, David katanya kalau bohong diancam ditembak," imbuhnya.

Diketahui, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan didakwa melakukan dan atau turut serta melakukan penganiayaan berat dalam kasus penganiayaan Cristalino David Ozora. Penganiayaan yang dilakukan oleh Dandy pun disebut sudah direncanakan.

"Terdakwa Mario Dandy Satriyo alias Dandy beserta Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane dan anak AG turut serta melakukan kejahatan penganiayaan berat yang dilakukan dengan terencana," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

Kasus ini bermula dari hubungan asmara antara David dengan AG yang berakhir pada akhir 2022. Setelah itu AG menjalin asmara dengan Dandy pada 11 Januari 2023.

Namun, meski telah berpisah, David dan AG masih menjalin komunikasi. Bahkan sempat pergi bersama dan disebut melakukan tindakan asusila.

Informasi ini pun sampai ke telingan Dandy dari mantan pacarnya Anastasia Pretya Amanda saat bertemu disebuah bar kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dandy pun emosi mendengarnya.

Dia berusaha mengkonfirmasi ke David, namun David membantahnya. Begitu pula saat mengkonfirmasi kepada AG, tidak ada jawaban yang diterima Dandy. Membuatnya semakin emosi.

Puncak perseteruan ini terjadi pada 20 Februari 2023. Dandy mengajak Shane untuk melakukan penganiayaan kepada David. Saat itu pertemuan terjadi dibantu oleh AG yang menghubungi David ingin mengembalikan kartu pelajar.

Ketiga orang ini lalu menemui David di rumah kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Di lokasi tersebut kemudian David dianiaya oleh Dandy.

Mario Dandy didakwa melanggar Pasal 355 ayat (1) KUHP juncto pasal 55 ayat (1) KUHP subsider Pasal 353 ayat (2) KUHP juncto pasal 55 ayat (1) KUHP atau kedua pasal 76 C juncto pasal 50 ayat (2) UU nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak jucto pasal 55 ayat (1) KUHP.***