Aplikasi Anak Bangsa ‘Jagat’ Jadi Salah Satu Media Sosial Populer di Taiwan

Aplikasi Anak Bangsa ‘Jagat’ Jadi Salah Satu Media Sosial Populer di Taiwan

WJtoday, Jakarta - Aplikasi karya anak bangsa Jagat menjadi salah satu media sosial (medsos) populer di Taiwan. Co-Founder & CEO Co-Founder & CEO Jagat.io Barry Beagen menjelaskan, tingginya traffic download aplikasi pada pekan lalu terjadi usai Jagat memperbarui system dengan fitur baru yaitu sosial maps. 

“Jadi dua pekan lalu itu kita relaunching versi baru yang sosial maps ini kan ya, baru dua pekan lalu 27 Maret 2023 itu pelan-pelan kita kembangin. Tiba-tiba ada banyak users di beberapa negara yang download. Sampai sempet naik juga di Korea Selatan, Romania, Taiwan. Kemudian yang tinggi itu di Taiwan sampai viral,” jelas dia melalui keterangannya, dikutip Jumat (21/4/2023). 

Barry menjelaskan tingginya antusias masyarakat dari versi baru sosial maps apps Jagat benar-benar diluar ekspektasi. Bahkan saat jumlah pengguna naik, Jagat langsung mengarahkan ekspansi system untuk menghindari overload. 

“Nah ini kita gak menyadari sama sekali ini juga kaget, kita sempet ada di satu masa system overload dan kita cepat-cepat ekspansi servernya. Jadi memang kita dari dulu visi misinya ini jadi produk global ya. Diawal kita dirikan ini juga semoga ini bisa jadi ekspor digitalnya Indonesia. Gak cuma lokal aja,” ujar dia. 

Aplikasi Jagat kata Barry berbeda dengan media sosial lain, Jagat memiliki fokus fasilitas pada share lokasi tanpa harus dikirim manual. Aplikasi ini hanya perlu didownload, dan dikoneksikan pada beberapa teman yang diinginkan untuk langsung mengetahui dimana lokasinya berada. 

“Ini udah aplikasi kepo sih, yang kita bangun itu simple ya social maps apps jadi di sini bisa saling saling add, bisa saling lihat ya lokasinya dimana aja. Jadi memang harus ada teman dulu jadi ini akan lebih menarik kalau temannya banyak jadi lebih rame,” ungkapnya. 

Adapun aplikasi karya orang Indonesia ini didirikan langsung oleh Mantan Menteri Pariwisata, Wishnutama.

“Mas Tama ini dulu sampai sekarang begitu aktif ya di dunia digital. Jadi pas kemarin peluncurannya Jagat Nusantara yang dulu juga kita dilaunching sama pak Jokowi itu kan mas Wishnutama sebagai founding chairman. Sampai saat ini beliau masih jadi mentor kita,” kata dia.

Usai mendapatkan banyak masukan dan arahan, Jagat terus memperbaiki dan mengevaluasi system. Barry menjelaskan, konsep yang dibuat sebenarnya merupakan versi terbaru dari aplikasi sejenis yangs udah duluan lahir namun malah tutup yaitu Zenly.

“Dari sana sebenarnya kita membangun ini di atas platform yang sebelumnya sudah popular di global juga Namanya zenly. Sampai saat ini ada 500.000 di seluruh dunia,” tandasnya.***