Bali Tolak Turis Asing Hingga Akhir 2020, Nasib Industri Pariwisata Kian Merana

Bali Tolak Turis Asing Hingga Akhir 2020, Nasib Industri Pariwisata Kian Merana
WJtoday, Bali - Bali tidak akan menerima wisatawan mancanegara setidaknya hingga akhir 2020 mengingat situasi wabah Covid-19 yang belum terkendali. 

Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan, pihaknya harus menunda pembukaan wisata untuk turis asing yang dijadwalkan dimulai pada 11 September 2020. 

"Situasi di Indonesia belum kondusif untuk memastikan kunjungan wisatawan mancanegara," ujar Koster dalam pernyataannya, Selasa (25/8). 

Koster sendiri tidak memberikan rincian tanggal kapan Bali akan dibuka kembali, namun menurutnya Pulau Dewata tersebut masih akan ditutup untuk turis asing setidaknya hingga akhir 2020. 

Pasalnya, pembukaan sektor pariwisata memerlukan kehati-hatian dan persiapan yang cermat jika tidak ingin merusak pemulihan wabah Covid-19. 

Pada dasarnya, ada empat faktor yang membuat Indonesia belum bisa menerima turis asing. Mulai dari masih masuk kategori zona merah, peningkatan infeksi Covid-19 masih berlanjut, angka kesembuhan belum mencapai target, sementara angka kematian masih cukup tinggi. 

Untuk Bali, Koster mengatakan, infeksi masih cukup rendah jika dibandingkan kota atau provinsi lain. Hingga Selasa (25/8), Bali sudah melaporkan 4.650 kasus Covid-19 dengan 54 kematian akibat virus corona. 

Langkah penundaan penerimaan turis asing tentu sangat berdampak bagi ekonomi Bali yang sangat bergantung pada pariwisata. 

Walaupun sejak akhir Juli, Bali sudah membuka diri untuk pengunjung domestik, namun tidak sebanding dengan jutaan turis asing yang datang setiap tahunnya.***