Banjir Bandang dan Longsor Hempas Humbahas-Sumut, 11 Orang Masih Hilang

Banjir Bandang dan Longsor Hempas Humbahas-Sumut, 11 Orang Masih Hilang

WJtoday, Jakarta - Banjir bandang dan longsor menerjang Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), semalam. Sebanyak 12 warga dilaporkan hilang.

"Sebanyak 12 warga dinyatakan hilang setelah banjir bandang dan longsor menerjang kawasan pemukiman di Desa Simangulampe sekitar pukul 21.30 WIB," kata Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, Sabtu (2/12/2023).

Budiono mengatakan banjir bandang dan longsor itu terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur. Menurut informasi dari saksi, kata Budiono, beberapa Korban tertimbun dan dinyatakan hilang setelah kejadian tersebut.

Dia mengatakan saat ini Basarnas bersama pemerintah setempat masih mencari keberadaan para korban. Namun material bebatuan yang terbawa banjir dan longsor cukup menyulitkan petugas mencari korban.

Budiono mengatakan bebatuan itu harus digeser menggunakan ekskavator. Selain itu, petugas harus menggeser bebatuan itu secara manual.

1 Korban Banjir Bandang Humbahas Ditemukan, 11 Masih Dicari

Tim SAR gabungan menemukan satu korban banjir dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut). 

Korban ditemukan meninggal dunia, sementara 11 orang lainnya masih dalam pencarian.

"Iya, benar, (ditemukan) dalam keadaan meninggal dunia," kata staf Humas Kantor Basarnas Medan Sariman Sitorus.

Jasad korban bernama Br Lubis ditemukan sekitar pukul 11.25 WIB di danau berjarak sekitar 500 meter dari lokasi banjir bandang. Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Sementara itu, Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto mengatakan pihaknya juga turut serta melakukan pencarian para korban. Sebanyak 80 personel polisi dikerahkan.

"Kami sudah turun ke lokasi dari tadi malam kejadian dan pagi ini kita maksimalkan 80 anggota Polri membantu evakuasi, baik material longsoran maupun mencari korban," kata Hary.

Berikut identitas 11 korban hilang:

Pintar Simanullang

Juni Silaban

Adriano Silaban

Tiamin Sinambela

Lasroha Simanullang

Eva Purba

Kriston Siregar

Desman Sihombing

Op. Gomgom

Br Banjar

Br Simanjuntak

Kronologi Banjir Bandang-Longsor di Humbahas 

12 orang hilang akibat banjir bandang dan longsor yang menghantam pemukiman warga di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut). Peristiwa itu diawali hujan deras yang mengguyur lokasi.

"Informasi yang diterima kejadian bermula pada hari Jumat, 01 Desember 2023 sekitar Pukul 21.30 WIB telah terjadi Banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Humbahas, berawal saat derasnya hujan malam di desa tersebut," ujar Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, Sabtu (2/12/2023)

Banjir dan longsor itu membuat rumah warga rusak. Bahkan ada beberapa korban yang diyakini tertimbun reruntuhan longsor.

"Menurut informasi dari saksi bahwa beberapa korban tertimbun dan dinyatakan hilang di sekitar pemukiman yang terkena dampak. Pemerintah setempat bersama masyarakat telah melakukan pencarian namun belum diketemukan, hingga informasi diteruskan ke BPBD Humbahas dan melaporkan ke Pos SAR Danau Toba guna meminta bantuan SAR," ungkapnya.

Diakuinya proses pencarian korban terkena dampak banjir dan longsor tidaklah mudah. Pasalnya banyak bebatuan berukuran cukup besar yang menutupi lokasi.

"Banyaknya material batuan yang diakibatkan banjir bandang dan longsor tersebut, sehingga benar-benar menyulitkan tim dalam melakukan pencarian," katanya.***