BBWS Cimancis-Cirebon Bentuk Unit Pengelola Prasarana Pengendali Banjir

BBWS Cimancis-Cirebon Bentuk Unit Pengelola Prasarana Pengendali Banjir

WJtoday, Cirebon - Mengantisipasi musim penghujan, Balai Besar Wilayah Sungai BBWS Cimanuk Cisanggarung memiliki Standar Operation Procedure (SOP) diantaranya memastikan kesiapan seluruh infrastruktur pengendalian banjir termasuk bendungan. 

"Selain itu, secara spesifik melakukan identifikasi lokasi kritis yang ada di sungai," kata Kabid Operasi dan Pemeliharaan BBWS Cimanuk Cisanggarung, Andri Yosa Sabri melalui keterangannya, dikutip dari RRI, Minggu (19/11/2023). 

Pada awal tahun 2023, pihaknya telah mengidentifikasi sebanyak 440 lokasi titik kritis di wilayah BBWS Cimanuk Cisanggarung dan tersisa sekitar 300 an lokasi yang belum tertangani.

Andri mengakui untuk menangani lokasi kritis dibutuhkan sumber daya berupa dana yang besar dan juga latihan terhadap tingkat urgensi dari masing-masing lokasi kritis. Kemudian biasanya menyiapkan peta sistem sungai existing yang terupdate dengan infrastruktur terbangun agar bisa melihat kondisinya.

Kesiapsiagaan dilakukan dalam konteks memitigiasi atau mencegah potensi banjir yang lebih parah. BBWS Cimanuk Cisanggarung telah membentuk unit khusus yakni Unit Pengelola Prasarana Pengendali Banjir dan Kekeringan. Sedangkan Posko Induk berada di Kantor BBWS Cimanuk Cisanggarung Jalan Pemuda Kota Cirebon.

"Kita sudah ada lima posko ya di seluruh BBWS Cimanuk Cisanggarung. Mulai dari Barat di Indramayu ada di Bendung Sumurwatu, kemudian di Bendung Bangkir. Untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya kita juga ada pokso induk di Jalan A. Yani Kota Cirebon dan Kanci. Untuk wilayah IV ada di Kantor kami di Ciledug, dan paling timur itu di daerah Brebes ada di kantor Losari. Kami juga menyiapkan piket menangani kekeringan dan banjir," katanya.

Ditambahkan Andri Yosa Sabri, pihaknya juga memiliki stok bahan material banjiran seperti bronjong kawat, geotekstil berupa karet, geobox, karung plastik dan lainnya yang akan didistribusikan untuk penanganan utama pada titik kritis. 

Mekanisme pendistribusian yang dilakukan BBWS Cimanuk Cisanggarung berdasarkan surat permohonan dari pemerintah desa/kelurahan, kecamatan yang kemudian diidentifikasi, disurvey dan dianalisis untuk proses penanganan. 

"Kami juga menyediakan pompa banjir yang standby siap pakai jika dibutuhkan," ujarnya.***