Bisa Tekan Inflasi, Warga Kota Bogor Diajak Tanam Bawang dan Cabai

Bisa Tekan Inflasi, Warga Kota Bogor Diajak Tanam Bawang dan Cabai
Lihat Foto

WJtoday, Bogor - Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Mutiara Bogor Raya (MBR) kembali lakukan inovasi. Kali ini bekerjasama dalam bentuk penelitian bawang merah dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Demplot penelitian bawang merah oleh BRIN bersama KWT Berkah MBR tahun 2022 ini merupakan program riset dan inovasi untuk Indonesia Maju. 

Penelitian sebagai pembenah tanah berbasis mikroba unggulan penginduksi ketahanan dan toleransi sistemik tanaman bawang merah dan bawang putih yang terintegrasi Smart Agriculture System.

Dedie mengatakan atas bantuan BRIN dan BI Jabar, ada pengembangan semacam pupuk organik dari kasgot yang ternyata hasilnya bisa meningkatkan kualitas panen dari bawang merah.

"Ada perbedaan di mana yang sebelumnya memakai pupuk non-organik, kemudian sekarang menggunakan pupuk hasil penelitian BRIN hasilnya luar biasa berbeda. Dan mudah-mudahan meningkatkan produktivitas hasil panennya," kata Dedie dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (30/9/2022).

Dampaknya, sambung Dedie, masyarakat sekitar tidak perlu lagi membeli bawang ke jauh tempat. Bawang yang dihasilkan di KWT Berkah MBR ini selain memiliki kualitas yang baik dan organik, juga memiliki harga yang bisa ditekan lebih murah.

"Sehingga tingkat inflasi di Kota Bogor juga bisa semakin menurun. Nah, harusnya ini bisa direplikasi di KWT yang lain. Produksi bawang merah, putih, cabai itu diperlukan. Tiga komoditas pertanian ini menjadi pemicu inflasi selain BBM," ungkapnya.

Dia juga mengatakan,  Kota Bogor merupakan kota konsumen bukan produsen. Akan tetapi, dalam konteks konsep urban farming atau pertanian perkotaan, Kota Bogor bisa memenuhi komoditas pangan agar tidak ada ketergantungan dari daerah lain.  ***