BPBD Kabupaten Bekasi Distribusikan Puluhan Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

BPBD Kabupaten Bekasi Distribusikan Puluhan Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

WJtoday, Kab Bekasi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi terus berupaya membantu warga yang terdampak kekeringan di berbagai wilayah. 

Salah satunya, di Desa Sumberurip Kecamatan Pebayuran. Di lokasi ini BPBD telah mendistribusikan sebanyak 34.000 liter air bersih untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, BPBD juga memberikan bantuan logistik lainnya berupa jerigen air dan air minum galon dan air mineral  kemasan untuk masyarakat.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Pebayuran, Ahmad Syarifudin menyebutkan, BPBD Kabupaten Bekasi secara bertahap terus membantu masyarakat di wilayahnya yang terdampak kekeringan.

"Pendistribusian dari BPBD Kabupaten Bekasi sejauh ini sudah lima kali, pertama 8 ribu liter air bersih sebanyak tiga kali dan yang kedua 5 ribu liter air bersih sebanyak dua kali," kata Ahmad dalam keterangannya,  dikutip Rabu (4/10/2023).

Dia menambahkan, BPBD bersama Muspika Kecamatan Pebayuran serta stakeholder terkait lainnya terus berkomitmen bersama-sama dalam membantu warga yang mengalami bencana kekeringan di wilayah Pebayuran.

"Di Desa Sumberurip Sebanyak 255 KK dari beberapa titik yang terdampak kekeringan, di antaranya 120 KK di RT 06/03, 75 KK RT 02/01 dan 60 KK di RT 01/01." sebutnya. 

"Air bersih ini dituangkan ke kolam terpal penampungan air, menurut kami itu lebih efektif sehingga bisa memudahkan masyarakat dalam pengambilannya untuk mencukupi kebutuhan air warga dalam sehari-harinya," Ahmad melanjutkan.

Di tempat yang sama, salah seorang warga bernama Ibu Mumun (30) mengaku senang dan mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih yang disalurkan BPBD Kabupaten Bekasi dan pihak terkait lainnya.

Menurutnya, sejak beberapa minggu yang lalu, sebagian sumur warga sudah mengalami kekeringan. Sehingga, kandungan air di dalam tanah menjadi berkurang dan berdampak pada krisis air bersih yang dibutuhkan oleh warga.

"Alhamdulillah bersyukur banget, karena kekeringan gak ada air buat mandi, cuci dan lainnya. Semoga ada terus-menerus bantuan air bersih dan air mineralnya," ungkapnya.  ***