Buntut Kematian Pemimpin Sikh-Hardeep Singh Nijjar Masih Belum Usai, Hubungan India dan Kanada Tetap Tegang
WJtoday, Jakarta - Konflik diplomatik antara Kanada dan India telah mencapai titik klimaks. Latar belakang dari ketegangan ini berkaitan dengan pembunuhan Hardeep Singh Nijjar, seorang pemimpin separatis Sikh, yang terjadi di Kanada.
Menyusul kejadian tersebut, Kanada menuding India sebagai dalang dari insiden tersebut. India dengan tegas membantah tuduhan tersebut, menganggapnya sebagai klaim yang tidak beralasan.
Reaksi India: Ancaman Pencabutan Kekebalan Diplomatik
Sebagai tindak lanjut, India meminta Kanada untuk menarik puluhan staf diplomatiknya dari tanah India.
Negara ini bahkan mengeluarkan ancaman serius dengan mengatakan akan mencabut kekebalan diplomatik mereka jika mereka memilih untuk tetap tinggal.
Hal ini menciptakan goncangan signifikan dalam hubungan kedua negara, dengan pejabat Kanada merespon ancaman tersebut sebagai tindakan yang melanggar hukum internasional.
Penarikan Diplomat: Langkah Awal Meredam Konflik
Tanggapan cepat datang dari Kanada. Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, pada tanggal 19 Oktober 2023, membenarkan bahwa sejumlah besar diplomat Kanada dan keluarganya telah meninggalkan India.
Dia menambahkan bahwa kekebalan bagi hampir seluruh diplomat, kecuali 21 dari mereka, akan dicabut oleh India pada tanggal 20 Oktober.
Meski demikian, 21 diplomat Kanada lainnya masih memilih untuk bertahan di India. Namun, penarikan ini tentunya berdampak pada operasional kedutaan besar dan konsulat Kanada di India, terutama di Bangalore, Mumbai, dan Chandigarh.
Dampak Langsung: Penundaan Pelayanan dan Permohonan Imigrasi
Ketegangan ini membawa dampak signifikan, terutama bagi warga India yang berencana untuk pergi ke Kanada. Sebagai akibat dari pengurangan staf diplomatik, layanan tatap muka di beberapa kota besar India akan terhenti. Namun, layanan masih tersedia di Komisi Tinggi Kanada di Delhi.
Meskipun begitu, ada perkiraan bahwa waktu pemrosesan permohonan imigrasi akan mengalami keterlambatan. Menteri Imigrasi Kanada, Marc Miller, menegaskan bahwa efek ini diperkirakan akan berlangsung dalam jangka waktu pendek.
Dampak Jangka Panjang: Pelajar Internasional Terkena Imbas
Salah satu kelompok yang paling terkena dampak dari konflik ini adalah pelajar internasional dari India yang berharap untuk belajar di Kanada.
Dengan keterlambatan pemrosesan permohonan, banyak dari mereka mungkin akan mengalami penundaan dalam rencana pendidikan mereka.***