Bupati Garut Minta Pemberlakukan MyPertamina Mudahkan Masyarakat

Bupati Garut Minta Pemberlakukan MyPertamina Mudahkan Masyarakat

WJtoday, Garut - Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyinggung fenomena antrian masyarakat dalam memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite. 

Terkait hal itu, bupati menyarankan harus adanya persiapan terkait pemberlakuan aplikasi MyPertamina guna memudahkan masyarakat  mendapatkan subsidi BBM, sehingga subsidi BBM dapat tepat sasaran.

“Persiapan MyPertamina jadi harus ada setiap orang yang akan membeli pertalite, nah ini juga menjadi bagian pembicaraan kita di dalam rangka untuk memudahkan masyarakat mendapatkan subsidi subsidi tidak di nikmati oleh sembarang orang,” ujar ungkap Rudy saat memberikan sambutan pada  acara Sinergitas Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), di Ballroom Hotel Santika, Rabu (6/7/2022).

Bupati Garut juga mengungkapkan beberapa hal berhubungan dengan kebutuhan pokok masyarakat yaitu minyak dan gas.

“Memang di Garut ini hal yang berhubungan dengan gas dulu menjadi persoalan penting. Ini Pak Gania (Kadisperindag Kabupaten Garut) lagi mengajukan kepada saya untuk menaikkan HET, Harga Eceran Tertinggi di Garut itu untuk gas yang bersubsidi itu hanya Rp16.000 lebih di tingkat agen, di tingkat pangkalan,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, hal ini dilakukan karena adanya biaya cost dalam perjalanan pengiriman gas LPG sehingga para pemilik warung hanya memiliki keuntungan yang sedikit.

“Ada keinginan yang punya warung keuntungan, sehingga transaksinya menjadi gelap, bukan lagi eceran tertinggi, tetapi adalah kesepakatan. Ini adalah yang terjadi secara real di lapangan,” jelas Rudy.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VII Mulan Jameela mengungkapkan, BPH Migas dan DPR RI bersinergi untuk melakukan upaya untuk mewujudkan energi berkeadilan sosial, salah satunya terkait program subsidi untuk masyarakat.

“Dan dari sini ada Pertamina juga, termasuk dari program digitalisasi yang sedang dilaksanakan, sedang diupayakan baik dari digitalisasi di BPH Migas dan Pertamina, di mana upayanya adalah bagaimana BBM bersubsidi ini bisa sampai kepada mereka yang berhak untuk menerimanya,” ujarnya.  ***