Bus Rombongan Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan, Sopir dan Pembimbing Meninggal

Bus Rombongan Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan, Sopir dan Pembimbing Meninggal
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Bus yang membawa jemaah umrah Indonesia mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanan dari Jeddah ke Makkah pada Selasa (25/10) waktu setempat, atau Rabu (26/10) pagi WIB.

Kecelakaan tersebut terjadi di daerah Kholidiah, Makkah dan mengakibatkan sopir bus dan pembimbing ibadah atau muthawif meninggal dunia.

Kedua orang yang meninggal itu merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Arab Saudi.

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam menjelaskan tidak ada jemaah umrah yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Hanya saja terdapat beberapa jemaah yang mengalami luka-luka.

"Jemaah umrah Indonesia tidak ada yang meninggal. Namun, ada lima jemaah yang mengalami luka ringan, terdiri atas tiga jemaah perempuan dan dua jemaah laki-laki. Selain itu, ada satu jemaah perempuan yang mengalami luka berat," ungap Nasrullah melalui pesan singkat, Kamis (27/10/2022).

"Jemaah yang mengalami luka parah langsung dibawa ke ICU RS An-Nur Makkah. Kondisinya membaik dan diperkirakan besok sudah bisa keluar dari rumah sakit. Semoga bisa segera umrah," dia menambahkan.

Sedangkan jemaah umrah yang selamat dan mengalami luka ringan, dapat melanjutkan perjalanan menuju hotel mereka di Mekah. Sebanyak 49 jemaah umrah ini juga sudah melaksanakan umrah.

Rombongan 50 jemaah umrah ini berangkat melalui Travel Mubina (Muasasah Abu Sarhad). Mereka mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah sekitar pukul 19.00 WAS.

Sekitar pukul 21.00 waktu setempat mereka diberangkatkan dari bandara King Abdulaziz Jeddah menuju Makkah. 

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan sebuah bus yang membawa jemaah umrah Indonesia mengalami kecelakaan di Mekkah tersebut

Judha Nugraha, direktur kementerian perlindungan warga negara dan badan hukum di luar negeri, mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 23:30 waktu setempat. Itu dilaporkan kecelakaan bus tunggal.  ***