BWF Persembahkan Penghargaan Hall of Fame kepada Liliyana Natsir

BWF Persembahkan Penghargaan Hall of Fame kepada Liliyana Natsir

WJtoday, Jakarta - Legenda bulutangkis Indonesia Liliyana Natsir mendapatkan penghargaan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Penghargaan yang diberikan ke pebulu tangkis yang akrab disapa Butet itu karena prestasi yang dia raih selama menjadi pemain.

Penyerahan penghargaan prestisius dari BWF itu digelar di sela-sela pertandingan babak semifinal turnamen bulutangkis East Ventures Indonesia Open 2022, 1di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022) Kemarin.

"Rasanya senang, tidak menyangka meraih gelar ini. Saya kira, saya mendapat bersama Tantowi Ahmad. Ternyata hanya saya sendiri," kata pemain kelahiran Manado, 9 September 1985 itu.

Pencapaian ini menurutnya juga harus diberikan kepada rekannya Tantowi Ahmad lantaran berkat kekompakkan mereka berdua sehingga prestasi besar bisa diraihnya.

"Saya rasa Tantowi nantinya akan menyusul, mengingat saat ini hanya saya dan Zhao Yun Lei yang mendapat gelar anugerah dari BWF tahun ini," harapnya.

Bagi Butet, gelar ini bermakna besar baginya karena selain prestasinya diakui oleh masyarakat Indonesia, publik internasional juga memberikan apresiasi. Terlebih dirinya menjadi wanita kedua Indonesia setelah Susy Susanti yang meraih penghargaan Hall of Fame dari BWF.

"Bagi saya dengan penghargaan ini bermakna besar, mengingat prestasi saya dihormati di dunia. Saya menunjukkan pantas diperhitungkan dan diharapkan penghargaan ini memberikan motivasi untuk generasi muda untuk terus berprestasi mengharumkan Indonesia," tambahnya.

Prestasi Butet di dunia bulutangkis dunia termasuk sukses. Banyak gelar mayor telah diraihnya antara lain hattrick di All England bersama Tontowi Ahmad, medali emas Olimpiade Rio 2016, dan empat gelar juara dunia.

Butet pun menjadi pebulutangkis Indonesia ke-10 yang masuk dalam daftar penerima penghargaan elite BWF Hall of Fame. Adapun sembilan pebulutangkis legendaris Indonesia yang sudah masuk BWF Hall of Fame terlebih dahulu adalah, Rudy Hartono, Dick Sudirman, Christian Hadinata, Liem Swie King, Susy Susanti, Tjun Tjun, Johan Wahjudi, Rexy Mainaky, dan Ricky Soebagdja.***