Disinggung tak Lagi Jadi Presiden di 2024, Jokowi Langsung Alihkan Topik Diskusi

Disinggung tak Lagi Jadi Presiden di 2024, Jokowi Langsung Alihkan Topik Diskusi

WJtoday, Bogor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung  mengalihkan topik diskusi saat disinggung oleh salah satu peserta Alumni Kartu Prakerja terkait tidak lagi menjadi Presiden setelah 2024.

Pudensia, salah satu Alumni Penerima Kartu Prakerja dari Kabupaten Ende, Flores, NTT berharap program tersebut dapat terus berlanjut meskipun bukan Joko Widodo yang menjadi Presidennya.

"Usulnya, maunya (kartu) Prakerja jangan sampai di sini, meskipun Bapak nantinya tidak jadi Presiden kita lagi, lanjut terus sampai seumur hidup," ujar Pudensia dalam acara Silaturahmi Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, disaksikan secara virtual, Jumat (17/6/2022).

Mendengar hal itu, ribuan penonton dari alumni hingga pejabat yang hadir langsung bersorak ramai.

Jokowi pun langsung menanggapi ,"Rame ini...rame-rame...hati-hati. Sudah setop nanti rame lagi, ganti ke sini," ujarnya mengalihkan topik.

Seraya mengiyakan, Pudensia langsung mengalihkan topik dengan berterima kasih atas kunjungan Jokowi ke Kabupaten Ende, Flores, NTT. 

Adapun acara Silaturahmi Alumni Penerima Kartu Prakerja diperkirakan dihadiri 8.000 orang secara "hybrid" untuk memperingati Program Kartu Prakerja yang sudah berjalan selama dua tahun, terutama saat pandemi Covid-19.

Presiden meminta seluruh jajarannya tetap mengevaluasi Program Kartu Prakerja, meskipun sejauh ini program tersebut terbukti bermanfaat dan berhasil meningkatkan keterampilan para pesertanya.

"Saya rasa sudah jelas semua manfaat (Kartu Prakerja). Ini yang harus saya apresiasi, Pak Menko beserta seluruh tim, dan kita harapkan terus dievaluasi, dikoreksi, diperbaiki. Masukan-masukan saya kira banyak diterima," ujarnya.

Dalam acara tersebut sejumlah perwakilan alumni mengusulkan adanya pendampingan bagi para alumni usai mengikuti pelatihan, agar para alumni betul-betul bisa mengaplikasikan keterampilan maupun memasarkan produk usai pelatihan. Menurut Jokowi, usulan semacam itu sangat baik dan akan ditindaklanjuti seluruh jajarannya. 

"Tadi bagus, yang harus didampingi saya kira juga baik. Nanti kalau ada yang minta di-endorse lagi, ya di-endorse, satu-satu, nggak apa semuanya. Produknya kalau perlu. Karena memang situasi dunia sekarang bukan situasi gampang." ungkap Jokowi.

"Semua negara mengalami kenaikan inflasi. Semua negara mengalami kenaikan harga pangan. Semua negara mengalami kenaikan harga BBM. Semuanya," imbuhnya.

Presiden berpesan agar alumni Program Kartu Prakerja dan masyarakat lain untuk tetap produktif guna memajukan bangsa. Dia menekankan sumber daya manusia lebih penting dari pada sumber daya alam.

"Sumber daya alam banyak, kalau sumber daya SDM tidak mendukung, tidak ada artinya. Tapi kalau sumber daya alam ada, didukung SDM yang baik seperti yang ada di kanan-kiri saya ini, ini yang nanti akan membuat negara ini maju," pungkasnya.  ***