Federasi Sepak Bola Thailand Skors Tiga Ofisial dan Dua Pemain U-22 Buntut Kericuhan Final SEA Games 2023

Federasi Sepak Bola Thailand Skors Tiga Ofisial dan Dua Pemain U-22 Buntut Kericuhan Final SEA Games 2023

WJtoday, Jakarta - Federasi sepak bola Thailand (FAT) menjatuhkan hukuman kepada ofisial tim dan pemain yang terlibat dalam kericuhan di laga final SEA Games 2023 kontra Timnas Indonesia U-22. Sebanyak tiga orang ofisial diskors selama satu tahun.

Sebelumnya, FAT menunjuk jenderal polisi berpangkat Letjen, Amnuay Nimmano untuk memimpin investigasi keributan di laga final SEA Games 2023. Tim investigasi yang dibentuk FAT tersebut pun mengumpulkan bukti-bukti dari 18-23 Mei 2023.

Kemudian FAT menjatuhi sanksi kepada tiga ofisial Thailand U-22. Mereka adalah Prasadchok Chokmoh, Patrawut Wongsripuek dan sang pelatih kiper Mayed Madada.

Tiga orang tersebut resmi diberhentikan untuk sementara dari jabatannya di kursi ofisial Thailand U-22. Adapun skorsing yang didapat mereka berdurasi satu tahun.

“Berdasarkan peraturan tentang etika untuk atlet profesional dan tenaga olahraga profesional dibawah Perlindungan Raja B.E. Amandemen 2560, pemberhentian tugas atas nama semua Timnas Thailand selama satu tahun,” tulis laporan Siam Sport, Selasa (23/5/2023).

Ketiga ofisial tersebut dinyatakan bersalah karena lalai mengawasi perilaku sesuai tanggung jawab mereka. Tindakan mereka juga dinilai mencederai citra industri sepak bola Negeri Gajah Putih.

Selain ketiga ofisial tersebut, FAT juga menjatuhkan hukuman kepada dua orang pemain. Menurut Asean Football, dua pemain Thailand U-22 yang dijatuhi skorsing adalah Teerapak Pruengna dan Soponwit Rakyart.

Mereka tidak boleh dipanggil ke Timnas Thailand dalam waktu enam bulan. Itu artinya, kedua pemain tersebut akan absen di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2023. ***