Garuda Indonesia Rute Jakarta-Melbourne Putar Balik Akibat Indikator Hidrolik Menyala

Garuda Indonesia Rute Jakarta-Melbourne Putar Balik Akibat Indikator Hidrolik Menyala

WJtoday,Jakarta - Video pesawat Airbus 330-300 milik Garuda Indonesia rute Jakarta-Melbourne dengan nomor penerbangan GA716 putar balik setelah menempuh perjalanan selama dua jam Viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1.54 menit yang diunggah akun dengan nama @marvel_klaverts dijelaskan bahwa pesawat A330-300 rute CGk-MEL dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pukul 19.00 WIB pada 6 Januari 2024 dan sampai di Bandara Internasional Melbourne pukul 05.30 waktu setempat.

Pesawat tersebut sampai di ketinggian 37.000 kaki dalam waktu 30 menit. Namun setelah menempuh perjalanan selama 2 jam, terlihat pesawat balik arah atau return to base. Pada pukul 02.25 WIB pesawat tersebut berhasil mendarat kembali di Bandara Soekarno Hatta.

Setelah mendarat, pada pukul 03.30 WIB telihat pesawat dengan kode penerbangan GA716 tersebut dibawa menuju hanggar GMF AeroAsia atau tempat perbaikan pesawat.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penerbangan GA 716 rute Jakarta-Melbourne yang melakukan putar balik atau return to base (RTB) ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Sabtu (6/1) dikarenakan pertimbangan aspek keselamatan.

"Dengan mempertimbangkan aspek safety maka Pilot in Command (PIC) berkoordinasi dengan Operation Control Center (OCC) dan memutuskan untuk kembali mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan kondisi baik dan normal di Bandara Soekarno Hatta untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Irfan, Kamis (11/1/23)

Menurut Irfan, kembalinya pesawat ke Bandara Soekarno Hatta turut mempertimbangkan kemudahan koordinasi penyediaan kebutuhan sparepart maupun kesiapan pesawat pengganti.

Lebih lanjut, Irfan menyampaikan setelah dilakukan pemeriksaan, penerbangan GA 716 pun diberangkatkan kembali dengan pesawat pengganti pada Minggu (7/1) dini hari.

Diketahui, penerbangan GA716 yang dilayani dengan A330-300 berangkat tepat waktu dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang pada pukul 19.00 WIB dan dijadwalkan tiba di bandara internasional Melbourne pada pukul 05.30 LT.

Beberapa jam setelah pesawat mengudara, Pilot in Command (PIC) melihat cockpit indicator yang menunjukkan kondisi hidrolik pesawat memerlukan pengecekan dan penanganan lebih lanjut.

Pesawat tersebut kemudian melakukan RTB dan mendarat kembali di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 00.25 WIB. Kemudian diberangkatkan kembali dengan armada A330-900 Neo pada pukul 02.45 WIB dan telah tiba di Bandara Internasional Melbourne pada pukul 13.10 LT.

"Terkait penyesuaian jadwal keberangkatan ini, Garuda Indonesia juga memastikan para penumpang terdampak telah mendapatkan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Irfan.

Irfan menyampaikan Garuda Indonesia meminta permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang dan akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan komitmen penerapan safety dalam seluruh aspek penerbangan dapat terimplementasikan secara optimal.***