Garut Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Perlindungan Anak di Lingkungan Pendidikan

Garut Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Perlindungan Anak di Lingkungan Pendidikan

WJtoday, Garut - Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap isu-isu perlindungan anak di satuan pendidikan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Garut, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi yang berfokus pada Perlindungan Khusus Anak. 

Acara ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 2, Jalan Pembangunan No. 144, Kel. Jayawaras, Kec. Tarogong Kidul, Kamis (18/1).

Kegiatan ini bertujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman di kalangan siswa tentang pentingnya perlindungan anak, terutama di lingkungan pendidikan

Acara ini diikuti 50 siswa dari berbagai tingkatan mewakili Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, turut hadir sebagai pembicara, mengangkat topik penting mengenai pencegahan perkawinan di bawah umur dengan program STOP KABUR. 

Selain itu, Yanri Pratiwi dari Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Garut, menyampaikan materi tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Sementara, Ajang Rusmana dari Dinas Pendidikan menyampaikan strategi pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah, sementara Sri Prihatin dari Dinas Kesehatan memfokuskan materi pada isu kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) di kalangan remaja serta program RISA (Remaja Putri Sehat Bebas Anemia).

Menurut Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas PPKBPPPA, Budi Kusmawan, kegiatan ini juga menjadi ajang Deklarasi dan komitmen bersama Anti Bullying dan Kekerasan di lingkungan Madrasah Aliyah 2 Garut.

"Harapan besar dibangun melalui kegiatan ini, yakni menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Garut, serta menghentikan kekerasan di lingkungan pendidikan," kata Budi dalam rilis, dikutip Jumat (19/1/2024).

Dengan upaya bersama dan komitmen yang kuat, Kabupaten Garut menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung untuk semua anak.  ***