H-2 Lebaran, 462 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek, Turun 43,7%

H-2 Lebaran, 462 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek, Turun 43,7%
Lihat Foto

Wjtoday, Jakarta - PT Jasa Marga mencatat, sebanyak 462.560 kendaraan telah meninggalkan  Jabotabek melalui tol, sejak H-7 sampai dengan H-2 Idulfitri 1442 Hijriah atau tanggal 6-11 Mei 2021. Angka itu turun 43,7% dari lalu lintas normal.

"Pada H-7 hingga H-2 Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, PT Jasa Marga mencatat total 462.560 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah timur, arah barat, dan arah selatan. Angka ini turun 43,7% dari lalu lintas normal sebesar 821.892 kendaraan," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru, Rabu (12/5/2021).

Dikatakan Heru, berdasarkan catatan Jasa Marga, distribusi lalu lintas di ketiga arah sebesar 35,4% menuju arah timur, 35,8% menuju arah barat, dan 28,8% menuju arah selatan.

Arah timur, GT (Gerbang Tol) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 89.416 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 50,6% dari lalin normal 181.039 kendaraan.

GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 74.474 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 58,3% dari lalin normal 178.792 kendaraan.

"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 163.890 kendaraan, turun sebesar 54,5% dari lalin normal 359.831 kendaraan," ungkapnya.

Heru menyampaikan, lalu lintas meninggalkan Jakarta menuju arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 165.607 kendaraan, turun 38,8% dari lalin normal 270.739 kendaraan.

"Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 133.063 kendaraan, turun sebesar 30,5% dari lalin normal 191.322 kendaraan," katanya.

Menurut Heru, kepada pelaku perjalanan dalam negeri kategori yang dikecualikan seperti kendaraan pelayanan logistik, keperluan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga, dan kepentingan persalinan dapat melengkapi dokumen persyaratan antara lain, Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 3x24 jam atau hasil negatif tes rapid antigen maksimal 2x24 jam dan hasil negatif GeNose C19 sebelum keberangkatan, sepanjang peniadaan mudik Idulfitri 1442 Hijriah, tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

"Selain itu, Jasa Marga mengimbau agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," tandasnya.***