Ingin Turunkan Level PPKM, Satgas Covid-19 Genjot Target Vaksinasi Lansia di Karawang

Ingin Turunkan Level PPKM, Satgas Covid-19 Genjot Target Vaksinasi Lansia di Karawang

WJtoday, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggenjot vaksinasi untuk warga lanjut usia atau lansia untuk menurunkan status level pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Selasa mengatakan saat ini status level pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Karawang kembali naik menjadi PPKM Level 3 dari sebelumnya Level 2.

Salah satu indikator naiknya Karawang dari PPKM Level 2 ke Level 3 ialah karena kurang tercapainya vaksinasi Covid-19 untuk lansia.

"Jadi ada penambahan indikator dalam penentuan status level PPKM ini, yakni target atau capaian vaksinasi," katanya dikutip dari Antara.

Atas hal tersebut, pihaknya akan menggenjot vaksinasi untuk berbagai kalangan masyarakat, khususnya vaksinasi untuk lansia.

Ia mengatakan, melalui program vaksinasi keluarga pihaknya meminta para kepala desa dan camat untuk mengajak lansia divaksin.

"Aparatur desa, camat dan warga harus sama-sama mengajak keluarganya yang lansia untuk mengikuti vaksinasi ke bidan atau sentra-sentra vaksin di Karawang," kata Fitra.

Sasaran vaksinasi lansia di Karawang itu sendiri mencapai 153.437 orang. Hingga kini capaiannya baru 37,41 persen untuk dosis pertama dan 22,90 persen capaian dosis kedua.

Capaian Vaksin Lansia Hanya 37,41 %, Karawang Masuk ke PPKM Level 3

Kabupaten Karawang masuk ke wilayah PPKM Level 3 setelah satu bulan lebih berada di Level 2. Karawang masuk dalam level 3 karena adanya indikator baru dalam PPKM. Dua tambahan itu adalah cakupan dan capaian vaksinasi.

Dalam indikator itu disebutkan, untuk berada di level 2, capaian vaksinasi harus 50 persen untuk dosis pertama dan 40 persen untuk kelompok lanjut usia (lansia).

Sementara itu, untuk turun dari level 2 ke level 1, cakupan vaksin untuk dosis pertama minimal 70 persen dengan kategori lansia 60 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana menuturkan, seluruh elemen satgas sedang menggenjot vaksinasi. Terutama untuk lansia yang masih jauh dari target.

"Kalau kami kan (sudah melakukan vaksinasi) 50,8 persen. Cuma kami vaksin lansianya harusnya 40 persen, kami masih di angka 37,41 persen," kata Fitra, Selasa (5/10).

Ia menambahkan, jumlah target dari kelompok lansia adalah 153.437 orang. 

"Kami tinggal sisir, mana saja yang belum. Kami akan koordinasi dengan camat, desa, agar menyisir para lansia yang belum divaksin," katanya.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menargetkan sampai akhir tahun nanti 100 persen warga Karawang atau 1,9 juta jiwa sudah divaksin.

"45 persen sudah selesai divaksin. Sekarang (sampai akhir) September sudah 50 persen. Oktober (target) 65 persen. Target kami satu bulan 15 persen sehingga di akhir tahun nanti sudah 100 persen," kata Cellica.

Selain lansia, Pemkab Karawang juga sedang fokus melakukan vaksinasi untuk kalangan pelajar. Saat ini sudah 85 persen pelajar dari jenjang SMP sampai SMA sederajat yang sudah divaksin.

Dari unggahan resmi Satgas Penanganan Covid-19 Karawang di akun Instagram, sampai Sabtu (2/10), dari target 1.917.354 orang, 964.882 orang (50,32 persen) di antaranya sudah mendapatkan vaksin dosis pertama. Sedangkan dosis kedua, ada 600.863 orang (31,34 persen) sudah divaksinasi.

Sementara itu, data dari Pikobar Jawa Barat per 27 September sampai 3 Oktober 2021, Karawang masuk dalam peringkat 10 besar untuk kasus penambahan positif Covid-19 selama satu pekan.

Karawang duduk di urutan sembilan dengan kasus penambahan positif sebanyak 38 orang. Sedangkan untuk angka penambahan kematian, Karawang berada di peringkat kedua se-Jawa Barat dengan jumlah kematian 6 orang.***