Kasus DBD Sedang Meningkat, Konsumsi Buah Ini Untuk Naikkan Kadar Trombosit

Kasus DBD Sedang Meningkat, Konsumsi Buah Ini Untuk Naikkan  Kadar Trombosit

WJtoday, Jakarta - DBD atau demam berdarah dengue menjadi salah satu penyakit mematikan yang wajib diwaspadai. Penyakit ini butuh proses pemulihan yang cukup panjang. Biasanya pasien DBD akan diminta mengonsumsi beragam jenis buah agar pemulihan berjalan lebih cepat.

Hal itu bertujuan untuk menaikan trombosit dalam darah pasien. Trombosit adalah salah satu unsur darah di dalam tubuh manusia. Menjaga jumlah trombosit di dalam tubuh agar tetap normal sangat penting dilakukan karena trombosit dapat melindungi tubuh dari risiko sejumlah penyakit.

Selain itu ketika jumlah trombosit rendah, kamu akan merasakan gejala Lelah, memar, saat ada luka, pendarahan tidak berhenti, mimisan, sampai gusi berdarah.

Turunnya kadar trombosit juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat tertentu hingga menderita penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, anemia aplastik, sindrom urematik hemolitik, pembesaran limpa, dan kanker darah.

Untuk membantu menaikkan kadar trombosit dalam darah, perlu diketahui terlebih dahulu penyebab trombosit turun. Jika penurunan trombosit disebabkan oleh konsumsi obat tertentu, dokter akan menghentikan atau mengganti obat yang dicurigai menjadi penyebabnya.

Sementara itu, jika trombosit turun disebabkan oleh penyakit, dokter akan memberikan pengobatan terhadap penyakit tersebut.

Selain memberikan obat atau mengganti obat, mengonsumsi buah juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk menambah jumlah trombosit. Berikut adalah beberapa jenis buah yang mampu membantu menaikkan kadar trombosit:

1. Air kelapa

Buah kelapa sangat baik dikonsumsi saat terkena demam berdarah. Mengutip Hindustan Times, bagian yang dianjurkan dari kelapa adalah airnya karena mengandung banyak elektrolit.

Air kelapa diyakini bisa meningkatkan hidrasi dalam tubuh. Cairan tubuh yang tercukupi sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan fungsi organ serta membantu pembuangan racun.

2. Pepaya

Pepaya adalah buah dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu, buah ini juga kaya akan antioksidan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kandungan serat dalam buah ini juga cukup tinggi dan bisa mendukung kesehatan pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan memastikan buang air besar secara teratur.

Selain itu, pepaya menawarkan serangkaian vitamin dan mineral termasuk vitamin A, folat, dan potasium, yang secara kolektif berkontribusi terhadap kesehatan dan pemulihan tubuh.

3. Kurma

Kurma bisa membantu meningkatkan kadar trombosit yang turun akibat DBD.

Mengutip berbagai sumber, kurma mengandung zat besi dan nutrisi penting yang bisa meningkatkan jumlah trombosit secara alami.

4. Aprikot

Aprikot mengandung zat besi yang bisa meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh. Anda disarankan mengonsumsi buah ini saat terkena DBD.

5. Delima

Buah delima kaya akan polifenol flavonoid. Buah ini juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus dan penyakit serta meningkatkan trombosit darah.

6. Kiwi

Kiwi mengandung vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, hingga potasium yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Selain itu, buah ini juga bisa meningkatkan trombosit dan elektrolit dalam tubuh.

7. Jambu biji

Jambu biji adalah buah yang kaya vitamin C. Buah ini berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh serta meningkatkan jumlah trombosit yang sempat menurun.

8. Bit

Sering dikira sebagai buah, bit sebenarnya merupakan tanaman umbi-umbian yang tumbuh di dalam tanah layaknya ubi dan singkong. Namun, karena warna dan bentuknya, bit sering kali disangka sebagai buah-buahan.

Bit dapat dimanfaatkan sebagai buah untuk menaikkan trombosit. Ini karena bit mengandung vitamin C, folat, dan zat besi yang berperan dalam pembentukan darah.

9. Labu kuning

Berbeda dengan bit, labu kuning justru sering dikira sebagai sayuran, padahal labu kuning tergolong dalam buah-buahan. Labu kuning merupakan salah satu sumber vitamin K.

Meski tidak secara langsung dapat meningkatkan trombosit, vitamin K bermanfaat bagi orang yang memiliki jumlah trombosit rendah dan berisiko mengalami perdarahan.

Selain mengonsumsi buah untuk menaikkan trombosit, makanan lain yang juga diyakini dapat meningkatkan trombosit adalah makanan yang mengandung zat besi, seperti daging sapi, daging kambing, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, serta makanan yang mengandung vitamin B12, seperti hati sapi, kerang, dan telur.***