Kondisi Bayi Tersiram Air Panas di Bogor Sudah Membaik, Polisi Masih Selidiki Kasusnya

Kondisi Bayi Tersiram Air Panas di Bogor Sudah Membaik, Polisi Masih Selidiki Kasusnya

WJtoday, Bogor - Peristiwa memilukan dialami bayi berusia 4 bulan di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023) lalu

Bayi berusia empat bulan tersebut tersiram air panas di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Namun beredar kabar, bayi itu sengaja disiram air panas oleh ibunya sendiri.

Bayi tersebut saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi didampingi oleh ibunya.

Kondisi bayi berusia empat bulan warga Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, yang tersiram air panas sudah membaik. Bayi itu sudah diperbolehkan pulang pada Rabu (9/8/2023) besok apabila kondisinya stabil.

"Saat ini kondisi pasien stabil dan luka operasinya baik. Jadi pasien datang ke RSUD tanggal 4 Agustus 10.46 WIB. Dilakukan observasi, perawatan luka dan pemberian antibiotik sebelum operasi," kata Humas RSUD Cileungsi, Dian Dewi, Senin (7/8/2023).

Apabila kondisinya stabil, sang bayi diperbolehkan pulang pada Rabu(9/8/2023). Bayi tersebut sudah menjalani operasi di RSUD Cileungsi pada Sabtu (5/8/2023) lalu.

"Pasien akan direncanakan pulang tanggal 9 Agustus apabila kondisi tetap stabil dan nanti langsung rawat jalan. Saat ini luka operasi sudah membaik dan kondisi pasien stabil," katanya.

Sementara itu Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar menyampaikan bahwa Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Bogor membantu penanganan serta memastikan bayi tersebut dalam keadaan aman dan berada di lingkungan keluarga yang baik.

"P2TP2A Kabupaten Bogor akan segera melakukan penjangkauan dan asesmen terkait kondisi anak," katanya.

Bayi berusia empat bulan di Kabupaten Bogor dilaporkan tersiram air panas pada Jumat (4/8).

Nahar menyampaikan bahwa NN (23), ibu kandung bayi tersebut, mengaku tidak sengaja menumpahkan air panas ke anaknya saat merebus mi.

"Kejadian bermula dari pertengkaran antara kedua orang tua anak terkait permasalahan ekonomi. Pelaku melakukan hal tersebut sebagai luapan amarah kepada suami atau ayah anak," kata Nahar.

Setelah kejadian, sang ayah langsung membawa bayinya ke Puskesmas Cileungsi menggunakan sepeda motor tanpa istrinya

Polisi masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan ada tidaknya unsur kesengajaan dalam peristiwa itu.***