Kontroversi SEA Games 2023: Hanya Ada 5 Negara yang Tanding di Nomor Beregu Bulu Tangkis

WJtoday, Jakarta - Ada keputusan kontroversial terkait penyelenggaraan SEA Games 2023 Kamboja. Tuan rumah Kamboja menambahkan nomor beregu pada cabang olahraga bulu tangkis. Menariknya, Indonesia dan beberapa negara ASEAN lain tidak diajak.

Seperti diketahui, SEA Games edisi ke-32 bakal digelar di Kamboja, mulai 5 hingga 17 Mei mendatang. Cabang olahraga bulu tangkis akan mempertandingkan sejumlah nomor, seperti tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Dilansir dari The Thao 247, Rabu (26/4/2023), Kamboja memutuskan untuk menambahkan nomor beregu campuran pada cabor bulu tangkis SEA Games 2023. Menariknya, tidak semua negara diajak berpartisipasi pada nomor tersebut.

Kamboja menetapkan lima negara yang mengikuti nomor beregu campuran itu. Kelima negara yang dimaksud adalah Kamboja, Laos, Brunei, Timor Leste, dan Myanmar.

Nantinya, nomor beregu campuran akan berisi wakil tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Nomor beregu campuran biasa kita lihat di turnamen Asia ataupun dunia. Namun, nomor tersebut belum pernah muncul di ajang olahraga seperti SEA Games hingga Olimpiade.

Alasan nomor tersebut ditambahkan diyakini karena Kamboja tidak pernah mendapatkan medali apapun sepanjang sejarah bulu tangkis SEA Games. Sementara itu, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura termasuk dalam kekuatan bulu tangkis di Asia Tenggara dan dunia.

Oleh karena itu, Indonesia dan sejumlah tim ASEAN lainnya tidak diajak berpartisipasi pada nomor tersebut. Vietnam juga tidak tampil di nomor tersebut. Hal itu cukup mengherankan, mengingat pencapaian tertinggi Vietnam di SEA Games hanya medali perunggu.

Keputusan kontroversial tuan rumah di SEA Games 2023 pun menuai kritik dari sejumlah pihak. Tampaknya, tuan rumah Kamboja berupaya melakukan segala cara untuk meraih medali pertama mereka di cabor bulu tangkis.***