Layanan Live Shopping di Instagram Ditutup Bulan Depan
WJtoday, Jakarta - Media sosial Instagram berencana untuk menutup layanan live shopping-nya bulan depan. Dalam pengumuman yang dilayangkan, jejaring yang bernaung di bawah Meta itu mengungkap bahwa mereka akan menutup layanan pada 16 Maret 2023.
Melansir dari Engadget, Kamis (16/2/2023), langkah ini diambil berbarengan ketika Instagram menghapus tab belanja dari layar beranda, dan beberapa bulan setelah Facebook menutup Live Shopping dan mengarahkan toko ke Reels.
Keputusan Instagram ini sebenarnya tidak mengejutkan. Meta diketahui sedang mencari cara untuk memotong biaya karena ekonomi yang semakin sulit dan poros metaverse yang mahal telah memengaruhi keuntungannya akhir-akhir ini.
Dan mengingat kinerja live shopping memang tebilang buruk, maka mereka dengan terpaksa harus melepasnya. Live shopping diperkirakan hanya mewakili 5% dari e-commerce AS pada 2022, menurut Insider Intelligence.
Jika itu benar, Meta tidak menghasilkan banyak dari pembelian selama siaran langsung. Sejak live shopping pertama kali hadir di Instagram pada 2020, tepat saat banyak orang terpaksa berbelanja online selama pandemi, kinerjanya tidak memuaskan.
Meta tidak sendirian dalam berjuang dengan fitur belanja. TikTok akan menghadirkan belanja langsung ke Amerika Utara akhir tahun lalu, tetapi hanya menggunakan teknologi outsourcing.
Sumber Financial Times mengklaim musim panas lalu bahwa TikTok mengurangi rencananya antara penyerapan Inggris yang buruk dan eksodus massal karyawan. Mungkin tidak ada banyak audiens untuk belanja sosial seperti yang diharapkan oleh para raksasa teknologi. ***
