Motor Korban Begal di Bandung yang Viral Sudah Ditemukan Polsek Sukasari

Motor Korban Begal di Bandung yang Viral Sudah Ditemukan Polsek Sukasari

WJtoday, Bandung - Viral sebuah cerita warga Bandung menjadi korban pembegalan di kawasan KPAD Bandung beberapa waktu yang lalu di media sosial TikTok. Usai mengalami hal tersebut, korban melaporkan apa yang menimpanya ke Polsek Sukasari, Polrestabes Bandung.

Korban mengaku melihat motornya dijual secara online di media sosial hingga akhirnya minta bantuan polisi untuk mencari motornya tersebut. Namun, korban mengaku sempat dimintai uang oleh Polisi agar motornya bisa diambil.

Jajaran Polsekta Sukasari pun membantah adanya permintaan sejumlah uang kepada korban agar kasusnya dapat segera ditindaklanjuti. Kapolsekta Sukasari, Komisaris Darmawan membantah bahwa anggotanya meminta sejumlah uang kepada korban.

"Anggota tidak minta," ucap dia, Rabu, 27 September 2023.

Ia mengatakan terjadi mis komunikasi antara kedua belah pihak. Selanjutnya, petugas langsung bergerak mencari sepeda motor milik korban yang hilang hingga akhirnya ditemukan di wilayah Garut.

Polsekta Sukasari berhasil menemukan sepeda motor milik korban begal yang sempat hilang di Jalan Setiabudi, Kota Bandung. Sepeda motor tersebut langsung dikembalikan kepada pemiliknya.

Menurut Darmawan, dari hasil penyelidikan pihaknya bisa menemukan motor korban ada di Garut sementara pelaku berada di Lampung.

"Motor udah ketemu, ada di daerah Garut. Kami profiling pelakunya ada di Lampung," kata dia.

Dengan adanya kejadian ini, Darmawan memastikan pihaknya akan meningkatkan pengamanan di wilayah Sukasari termasuk patroli.

Setelah heboh tudingan soal permintaan uang itu, anggota Polsek Sukasari dikabarkan dimintai keterangan oleh Propam Polrestabes Bandung. Kepala Polrestabes (Kapolrestabes) Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, jika memang terbukti, oknum anggota tersebut bisa dikenakan sanksi.

Kapolrestabes pun mengingatkan jajarannya agar tidak meminta ketidakseimbangan. 

“Jangan minta ketidakseimbangan. Kalau ada hal serupa terjadi lagi, saya tidak akan segan memberikan hukuman tegas,” kata Kapolrestabes.

Sementara itu, korban mengaku berterima kasih kepada jajaran Polsek Sukasari yang telah membantu menemukan sepeda motor miliknya.

Terkait dugaan permintaan sejumlah uang, ia mengungkapkan hal itu terjadi karena terdapat kesalahpahaman.

"Terima kasih kepada bapak Kapolsek Sukasari yang telah membantu motor saya yang kemarin hilang dan mohon maaf untuk semuanya terjadi kesalahpahaman mengenai video yang viral kemarin," ucap dia.***