Pemain Persib Maksimalkan Libur Singkat Lebaran

Pemain Persib Maksimalkan Libur Singkat Lebaran

WJtoday, Bandung - Berkumpul bersama keluarga adalah momen spesial saat Hari Raya Idulfitri. Karena itu, sekalipun tergolong singkat, penjaga gawang Persib Fitrul Dwi Rustapa tak mau melewatkannya.

Seperti diketahui, pelatih Persib Bojan Hodak hanya memberikan waktu libur selama tiga hari untuk merayakan Hari Raya Idulfitri. Maklum, Persib sudah sudah memainkan pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2023/2024 melawan Persita Tangerang pada 15 April 2024.

Fitrul mengaku langsung pulang ke kampung halamannya setelah sesi latihan terakhir. Penjaga gawang asal Bungbulang, Kabupaten Garut ini mengaku tetap bisa menikmati momen Hari Raya Idulfitri walau dengan waktu singkat.

"Libur 3 hari lumayan bisa bertemu keluarga. Biasa di Hari Raya Idulfitri kami kumpul sama keluarga besar. Baru habis itu balik lagi karena tanggal 12 (April) latihan untuk persiapan menghadapi Persita," kata Fitrul, dikutip ari rilis klub, Selasa (9/4/2024).

Selain kumpul bersama keluarga, Fitrul biasa melakukan "nyekar" atau ziarah ke makam leluhurnya. Selain itu, ada acara makan-makan khas Lebaran sambil kumpul dengan keluarga besar.

"Kumpul keluarga, biasa makan ketupat, berbaur dengan keluarga semua, bagi bagi angpao, ya normal-lah," ungkapnya.

Fitrul mengaku siap menjaga pola makan pada hari istimewa itu. Sebab, kompetisi masih bergulir dan mayoritas menu khas Idul Fitri mengandung santan atau berlemak, makanan yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan.

"Pastinya tetap latihan juga untuk membuang lemak itu. Biasanya juga suka pada kumpul di lapangan main di hari lebaran sorenya. Ya sekedar fun aja, ketawa ketawa," pungkasnya.

Sementara, Buat Arsan Makarin, libur Hari Raya Idulfitri 1445 menjadi momen buat kumpul bersama keluarga. Meskipun singkat, pemain Persib bernomor punggung 70 ini akan memaksimalkannya.

Arsan mengaku tak mempermasalahkan situasi tersebut. Apalagi Persib akan menghadapi pertandingan penting di pekan ke-31 tersebut.

Dia mengaku mencoba memaksimalkan dengan membagi waktu bersama keluarga besarnya. Beberapa hal yang biasa dilakukan saat Lebaran juga coba dikurangi. Ia hanya akan mengikuti kegiatan utama keluarganya.

"Kumpul bersama pastinya yang akan dimaksimalkan. Kebetulan saya tidak mudik karena keluarga ada di Bandung dan Sumedang. Kalau ke Sumedang mungkin lihat situasi, kalau memungkinkan paling sebentar dan kembali lagi ke Bandung," terang Arsan.

Selain kumpul bersama keluarga, rutinitas yang dilakukan adalah menyantap makanan khas Lebaran. Itu juga tidak bisa berlebihan, sebab ia menyadari kompetisi sedang bergulir.

"Tidak terlalu banyak, tapi tetap dimakan, hanya sedikit, seperti opor. Sebab jadwalnya juga mepet (kompetisi bergulir)," tandasnya.  ***