Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bandung Akan Digelar Jika Seluruh Siswa Sudah Divaksin

Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bandung Akan Digelar Jika Seluruh Siswa Sudah Divaksin

WJtoday, bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), jika seluruh siswa yang berusia 12 sampai 17 tahun telah divaksin Covid-19.

"Saya lihat (PTM) ini bisa memungkinkan. Kita lakukan bertahap (setelah vaksinasi Covid-19)," kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana melalui keterangan tertulisnya, Senin (23/8/2021).

Yana menjelaskan, hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dan kebijakan Pemkot Bandung, salah satu syarat untuk PTM yaitu peserta didik dan tenaga pendidik harus 100 persen telah divaksin Covid-19.

"Vaksinasi ini ikhtiar kita saat pandemi. Kalau sudah divaksin Insyaallah kita cukup punya keyakinan. Kalau pun terpapar akan ringan, mungkin seperti flu biasa," ujarnya.

Yana mengaku pihaknya beberapa waktu lalu telah memantau sejumlah sekolah terkait penerapan protokol kesehatan di sekolah.

Hasinya, kata Yana, rata-rata fasilitas pendidikan di sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan termasuk dalam pembagian jadwal belajar.

"Misal kelas satu masuk pukul 07.00 WIB, nanti kelas dua masuk pukul 07.30 WIB. Sedangkan kelas tiga masuk pukul 08.00 WIB. Pulang juga begitu, jadi tidak ada crossing," ucapnya.

Nantinya dalam PTM tersebut, lanjut Yana, materi pelajaran yang diberikan yaitu materi yang harus disampaikan secara tatap muka.

"Jika materi yang disampaikan melalui online, maka bisa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," jelasnya.

Mengutip data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, sampai 22 Agustus 2021 jumlah anak-anak yang telah divaksin dosis pertama mencapai 27.733 orang atau 11,66 persen dan dosis kedua baru 8.859 orang atau 3,72 persen. Jumlah target sasaran vaksinasi anak-anak mencapai 238.139 orang.***