Pemkab Bekasi dan Baznas Kembali Gelar Program Rintisan Zakat di Setiap Sekolah

Pemkab Bekasi dan Baznas Kembali Gelar Program Rintisan Zakat di Setiap Sekolah

WJtoday, Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali meluncurkan serta menggencarkan program Rintisan Sekolah Zakat yang kedua berlangsung di Aula Yayasan Pendidikan Islam Kanzul Wafa Elbayan, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara pada Senin (13/11/2023).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, ilmu yang diajarkan di antaranya teknologi pengetahuan. Tetapi, tegasnya, yang lebih penting adalah pendidikan karakter dari diadakannya kegiatan Rintisan Zakat Sekolah, seperti mencontoh sifat Nabi Muhammad SAW yang berakhlakul Karimah.

"Ada beberapa karakter yang dibentuk di antaranya mulai disiplin, jujur, peduli, visioner, integritas serta melayani. Kalau itu sudah ditanami sejak dini maka akan terbiasa ketika menjadi pemimpin yang sukses," katanya.

Selain itu, Dani mengatakan, ada tiga sifat dasar yang harus dimiliki peserta didik di antaranya disiplin, jujur serta peduli. Tentunya dididik disetiap sekolahannya dengan berdasarkan metode berbasis kurikulum maupun tersendiri dari sekolah tersebut.

"Dengan pendidikan karakter itu bukan hanya diajarkan teorinya saja, pasti diajarkan praktek secara langsung. Sehingga nantinya akan menjadi terbiasa peserta didik tumbuh sifat karakter peduli sesama serta jujur," katanya.

Dengan Rintisan Sekolah Zakat ini, para siswa dapat menyisihkan harta yang dimilikinya untuk orang lain yang membutuhkan. Dengan cara seperti itu mereka dapat merasakan kepekaan dan kepeduliannya.

"Karena yang paling susah itu adalah sifat jujur serta peduli, karena pinter kalau tidak jujur bisa membohongi orang lain, nah maka dari itu para siswa harus dilatih dengan sifat jujur dan peduli," tambahnya.

Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri mengatakan, Rintisan Sekolah Zakat adalah suatu program dimana Baznas Kabupaten Bekasi mengajak seluruh lembaga Pendidikan, mengajak siswa-siswinya mulai memiliki kepedulian masyarakat yang kurang mampu di sekitar wilayahnya.
 
"Nah Baznas ingin memberikan suatu ruang kepada setiap sekolah bisa memiliki legalitas dalam penghimpunannya zakat tersebut, kalau ada legalitaskan resmi, kalau tidak ada nanti dianggapnya ada pungli," terangnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Kanzul Wafa Elbayan Romdoni Sugianto Hasan menyambut baik dengan adanya program Rintisan Zakat Sekolah, karena secara langsung mendidik siswa-siswi untuk belajar bersodaqoh atau berinfak secara langsung di setiap sekolah.

"Ini adalah program yang sangat bagus untuk memberikan edukasi pembelajaran kepada siswa-siswi untuk memberikan manfaat bagi orang lain khususnya di wilayah kita, sebelumnya kami juga sudah menjalankan program jumat berkah di sekolahan kami, hasilnya kita sumbangkan kepada fakir miskin, kaum dhuafa serta anak yatim piatu," terangnya.***