Pengacara Sebut Bharada E Sempat Diberi Uang oleh Ferdy Sambo Usai Penembakan Brigadir J

Pengacara Sebut Bharada E Sempat Diberi Uang oleh Ferdy Sambo Usai Penembakan Brigadir J

WJtoday, Jakarta - Pengacara Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Ronny Talapessy, mengatakan kleinnya mengaku sempat diberikan uang oleh eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pasca penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Ronny mengatakan pemberian uang tersebut tidak dilakukan Sambo atas permintaan kliennya. Melainkan atas dasar inisiatif Jenderal bintang dua itu sendiri.

Dia menyebut uang tersebut diberikan dengan alasan sudah menjaga Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

"Iya betul, alasannya sudah menjaga PC. Jadi inisiasi nya bukan datang dari klien saya, tapi dari FS. Klien saya tidak minta, tapi ditawarkan oleh pihak FS," ungkap Ronny saat dikonfirmasi, dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu (11/9/2022).

Kendati demikian, Ronny tidak merincikan lebih lanjut berapa nominal uang yang ditawarkan Sambo itu. Hanya saja, ia memastikan uang tersebut t tidak pernah benar-benar sampai kepada kliennya.

Menurutnya, Sambo beralasan uang itu baru akan diberikan apabila kasus penembakan tersebut terselesaikan lebih dahulu.

"Itupun kilen saya tidak ambil. Karena itu, intinya sama, tunggu dulu kasusnya SP3 baru diberikan," sebutnya.

Tak hanya Bharada E,  pengacara Bripka Ricky Rizal (RR) mengatakan kliennya sempat disodorkan sejumlah uang oleh Sambo pasca penembakan Brigadir J.

Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada penyidik, Bripka RR mengatakan uang itu diberikan Sambo dengan dalih karena sudah menjaga istrinya, Putri Candrawathi.

Erman mengatakan Sambo memang tidak berkata secara langsung sebagai 'balas jasa' karena telah membantu penembakan Brigadir J ketika menyodorkan uang tersebut.

Hanya saja, Erman mengungkapkan uang tersebut diberikan dalam kurun waktu tiga hari setelah insiden maut di rumah dinas yang terletak di Komplek Polri, Duren Tiga itu.

"Itu setelah kejadian bukan sebelum kejadian. Kalau sebelum kejadian pasti ada mens rea dong karena terima duit," jelas Erman.  ***