Percepat Pemulihan Ekonomi, Pemkab Cianjur Prioritaskan Perbaikan Jembatan Rusak

Percepat Pemulihan Ekonomi, Pemkab Cianjur Prioritaskan Perbaikan Jembatan Rusak

WJtoday, Cianjur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur memprioritaskan program pembangunan dan perbaikan jembatan yang rusak di sejumlah wilayah.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi, terutama di selatan Cianjur untuk mendukung pemekaran kabupaten.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, sudah menugaskan dinas terkait untuk mendata jembatan yang menjadi prioritas yang akan bangun dan diperbaiki menggunakan anggaran pemerintah daerah tahun 2023 sampai 2024.

"Selain mendata saya juga banyak mendapat laporan dan permintaan warga terutama di wilayah selatan terkait jembatan yang rusak." jelas Herman, Rabu (8/2/2023).

"Skala prioritas perbaikan dan pembangunan adalah jembatan penghubung antar kecamatan yang menjadi jalur utama perekonomian warga," dia menambahkan.

Herman mengungkapkan, target tahun 2023 pihaknya akan membangun 18 jembatan yang sebagian besar terletak di wilayah selatan yang rusak akibat bencana alam dan lapuk dimakan usia, sebagai upaya mendongkrak perekonomian warga dan sebagai upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Keberadaan jembatan menjadi fasilitas utama warga untuk menjual hasil buminya ke kota, atau aktifitas sehari-hari termasuk ke sekolah dan memudahkan warga untuk sampai ke pusat layanan kesehatan terdekat, ini akan menjadi skala prioritas," paparnya..
 
Sementara warga di tiga desa di Kecamatan Campakamulya, Cianjur, berharap jembatan Leuwi Keris, penghubung antar kecamatan dan kabupaten sepanjang 70 meter yang menghubungkan Cianjur dengan Kabupaten Bandung Barat, segera diperbaiki agar warga dapat beraktivitas normal.

Pasalnya sejak landasan jembatan utama penghubung antar kabupaten yang berdiri di atas Sungai Cisokan, mengalami amblas akibat bencana alam, aktifitas perekonomian warga cukup terganggu karena kendaraan yang melintas dilarang membawa beban lebih dari 1 ton.  ***