Percepatan dan Pembebasan Lahan Jadi Kendala Selesainya Tol Cisumdawu

Percepatan dan Pembebasan Lahan Jadi Kendala Selesainya Tol Cisumdawu

WJtoday, Bandung - Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Buky Wibawa menyebut perlu upaya ekstra untuk bisa mempercepat pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) yang ditargetkan selesai dan beroperasi pada akhir tahun 2021. 

Selain terkait percepatan pembangunan, pembebasan lahan juga masih menjadi masalah di ruas tol tersebut.

"Semestinya masalah seperti itu dapat segera terselesaikan sesuai target. Padahal ada slot kalau mau melakukan akselerasi, yakni pada tahun 2020 akhir sampai 2021," ujar Buky di Bandung, Senin (12/7/2021).

Buky mengatakan penyelesaian pembangunan jalan Tol Cisumdawu harus dikebut agar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka dapat beroperasi secara lebih cepat dan optimal.

Jalan Tol Cisamdawu yang memiliki panjang 62,01 km merupakan kunci untuk memperlancar akses dari Bandung menuju BIJB Kertajati.

Dengan beroperasinya semua ruas Jalan Tol Cisumdawu nantinya perjalanan dari Bandung ke BIJB akan ditempuh dengan waktu 60 menit dan akan menghidupkan ekonomi masyarakat setempat melalui lancarnya transportasi darat maupun udara di bagian timur Jawa Barat.

"Jadi Jalan Tol ini memang kuncinya, apapun yang terjadi kita harus tuntaskan. Karena ini menyangkut Bandara Kertajati dan juga sumber kemajuan ekonomi Jawa Barat," tegas Buky.

Dia menambahkan, BIJB Kertajati tidak bisa berdiri sendiri karena selain masih harus dilengkapi dengan sarana kelengkapan lainnya, semisal hotel, pusat perbelanjaan, tempat pengisian aftur, dan rumah sakit, bandara tersebut juga membutuhkan dukungan aksesibilitas yang memadai.

"Untuk itu akses yang dianggap paling ideal dan memanjakan pengguna jasa BIJB Kertajati adalah akses tol, baik dari ruas Tol Cikampek -Palimanan (Cipali) maupun dari Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan pembangunan ruas jalan tol ini semestinya dapat dikebut." jelas legislator dari Partai Gerindra ini.

Pembangunan Tol Cisumdawu dibagi menjadi dua tahap yakni tahap pertama (Fase 1-3) Cileunyi-Cimalaka dan tahap dua Cimalaka-Dawuan (Fase 4-6).

Menurut dia, pembebasan lahan Tol Cisumdawu bisa saja dari dana pinjaman dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkewajiban membebaskan lahan.  ***