Persediaan Vaksin Booster di Kabupaten Bekasi Menipis

Persediaan Vaksin Booster di Kabupaten Bekasi Menipis

WJtoday, Kab Bekasi - Unit Pelaksana Teknis Daerah Farmasi Kabupaten Bekasi mendata stok vaksin dosis penguat antibodi atau booster di daerah itu menipis, bahkan beberapa merek vaksin tidak tersedia untuk disalurkan ke fasilitas kesehatan.

"Yang tersisa di kami hanya 500 dosis vaksin booster AstraZeneca. Kalau untuk Pfizer dan Moderna sudah habis dari kemarin-kemarin," ungkap Kepala UPTD Farmasi Kabupaten Bekasi Bayu Biharussyfa, Senin (28/3/2022).

Ia mengaku telah mengirimkan permintaan alokasi vaksin Covid-19 dosis penguat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan berharap dapat segera didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat.

"Kita masih menunggu pengiriman dari provinsi, sampai hari ini jadwal pengiriman belum kami terima," sebutnya.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Jawa Barat Juanita Paticia Fatima mengatakan pemerintah provinsi sudah menerima surat permintaan alokasi vaksin yang dimaksud dari sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Bekasi. 

Baca juga: Pemerintah Tetap Perlu Waspada Ubah Status Pandemi Jadi Endemi

Pihaknya juga telah menindaklanjuti pengajuan penambahan alokasi vaksin dosis penguat yang disampaikan pemerintah daerah kabupaten/kota se-Jawa Barat melalui koordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI.

"Sudah kami ajukan ke Kemenkes (Kementerian Kesehatan), nanti kalau sudah disetujui saya sampaikan," jelas Juanita.

Sementara itu, Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengaku masih terus menggencarkan kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis penguat meski hanya menggunakan satu merek vaksin saja.

"Sampai akhir pekan kemarin masih ada sekitar 6.380 dosis vaksin AstraZeneca dengan masa kedaluwarsa 1 April 2022 untuk vaksinasi di seluruh Puskesmas," ujar Masrikoh.

Dia mengakui, animo masyarakat mengikuti vaksinasi dosis penguat sangat tinggi setelah Presiden RI Joko Widodo mengumumkan vaksinasi tersebut menjadi persyaratan pelaku perjalanan mudik Idulfitri tahun ini.

"Semoga distribusi vaksin booster segera kami dapatkan agar pelaksanaan vaksinasi ini bisa maksimal, sehingga bisa memenuhi persyaratan bagi warga yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran," tandasnya.  ***