Satu Rumah di Campaka Cianjur Ambruk Terseret Longsor

Satu Rumah di Campaka Cianjur Ambruk Terseret Longsor

WJtoday, Cianjur - Satu rumah warga di Kampung Cikekep, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Cianjur, ambruk terseret longsor. Sementara puluhan rumah lainnya terancam pula sehingga  penghuninya diungsikan untuk sementara.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan hujan deras yang turun dengan intensitas selama dua hari, membuat tebing setinggi 10 meter longsor, menyeret satu rumah warga yang berada di atasnya.

"Beruntung sebelum longsor terjadi pemilik rumah dan tiga orang anggota keluarga sudah diungsikan oleh relawan. Tidak ada korban jiwa namun tiga rumah lainnya rusak berat dan 18 rumah lainnya terancam, sehingga untuk menghindari hal tidak diinginkan 23 kepala keluarga diungsikan," ungkap Rudi, Minggu (20/2/2022).

Untuk itu, pihaknya terus mengimbau warga di seluruh wilayah Cianjur tetap siaga dan waspada bencana.

Dia juga mengimbau warga segera mengungsi jika melihat tanda alam akan terjadinya bencana dan warga di bantaran sungai untuk mengungsi sementara karena intensitas hujan hingga akhir Februari akan terjadi puncaknya.

Baca juga: Gubernur Minta Kewaspadaan Agar Banjir di Sukabumi tak Terulang

"Sepekan terakhir, kami banyak mendapat laporan bencana alam banjir mulai dari utara hingga selatan Cianjur, sehingga kami minta warga yang tinggal di bantaran sungai untuk siaga bencana dan segera mengungsi jika hujan turun lebat dengan intensitas lebih dari dua jam," ujar Rudi. 

Kepala Desa Cidadap, Budiman, mengatakan bencana longsor dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Cianjur, sejak Sabtu (19/2) sore, sehingga membuat retakan tanah yang terjadi beberapa hari sebelumnya, longsor.

"Panjang longsoran mencapai 30 meter, sehingga merusak 3 rumah warga lainnya dan mengancam belasan rumah yang ada di kampung tersebut. Tebing yang sempat retak beberapa hari yang lalu, akhirnya longsor, membuat satu rumah ambruk dan terseret," jelas Budiman.

Dia mengungkapkan, terkait longsor ini 23 kepala keluarga diminta untuk mengungsi ke tempat aman, terutama ketika hujan turun deras dengan intensitas tinggi. 

"Untuk warga yang rumahnya ambruk, sudah mengungsi ke rumah saudaranya, sedangkan puluhan kepala keluarga ditampung di sejumlah tempat pengungsian," tandasnya.  ***