Sentra Kerudung Pasar Ciroyom Bisa Bangkitkan Ekonomi Pasar Tradisional

Sentra Kerudung Pasar Ciroyom Bisa Bangkitkan Ekonomi Pasar Tradisional
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mendukung diresmikannya Pasar Ciroyom sebagai lokasi Sentra Kerudung. 
Menurutnya hal tersebut bisa membangkitkan ekonomi pasar, khususnya pasar tradisional.

"Jabar ekonominya saat ini naik 5,7%, tetapi masih belum sesuai dengan yang diharapkan. maka salah satu solusinya adalah pasar tradisional didorong untuk lebih bagus lagi," ujar Uu di Ciroyom Baru Centre (CBC), Jalan Ciroyom Barat, Kota Bandung, Sabtu (7/3/2020).

Uu menuturkan, biasanya di pasar tradisional itu ada beberapa kendala, seperti macet, bau, becek, dan lain-lain. Menurutnya, semua pihak harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, baik dengan Pemprov Jabar maupun kabupaten/kota untuk mengatasi hal tersebut.

"Termasuk di Ciroyom ini barusan ada keluhan dari warga, tentang becek, bau, mobil tidak masuk terminal, dan lain-lain. Itu akan ditindak lanjuti oleh Pemprov Jabar khususnya dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar," tegasnya.

Menurutnya, jika tidak ditindak lanjuti akan menimbulkan berbagai keinginan, terutama dari pengusaha pasar, Pemkot Bandung, dan masyarakat.

"Kalu dibiarkan ya paaing-aingan (maunya sendiri), pengusaha pasar hayang kieu (ingin begini), Pemkot Bandung hayang kieu, sementara masyatakat ingin begini, jadi ngga nyambung," ungkapnya.

Uu menjelaskan, dalam hal tersebut harus ada kebersamaan, dan semua harus bijaksana dalam membuat sebuah keputusan supaya rakyat enak. 

"Kan kehadiran pemerintah untuk melayani masyarakat. Ngapain membuat sebuah kebijakan tapi tidak bermanfaat bagi masyaratakat. Masyarakat hayang A, kenapa kebijakannya harus B," katanya.

Dia berharap, ada kebijaksanaan pemerintah setekpat, khususnya di Pasar Ciroyom untuk mengatasi kendala yang disampaikan pedagang dan masyarakat. Bukan hanya Pasar Ciroyom, menurut Uu, pasar yang lain pun kendalanya juga seperti itu.

Uu memaparkan, penduduk Jabar saat ini 95% adalah muslim, dan kaum perempuan hampir mencapai setengahnya. Di sisi lain, berkerudung menjadi kewajiban bagi seorang perempuan muslimah. 

"Tetapi kan berkerudung juga harus bagus, harus bisa dilihat, dan indah dipandang. Maka solusinya kerudungnya harus pas. Untuk memenuhi kebutuhan muslimah di Jabar ini akan kerudung, hadirlah ini (Sentra Kerudung)," ujar Uu.

"Karena itu ini adalah salah satu daya dorong untuk sukses Jabar Juara dalam bidang Batin, sarana untuk menuju lebih baik lagi," pungkasnya. ***