Seorang Pengguna TikTok Membuat Istri Virtual dengan Menggunakan ChatGPT
WJtoday, Jakarta - ChatGPT adalah sebuah perangkat lunak berupa model bahasa generatif yang menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan ataupun perintah teks.
ChatGPT, chatbot buatan OpenAI, ternyata memiliki banyak fungsi. Tidak hanya untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas kuliah, ChatGPT juga bisa digunakan untuk menciptakan 'istri' virtual.
Itulah yang dilakukan oleh TikToker dan coder bernama Bryce. Lewat akun TikTok-nya, Bryce mengunggah beberapa video demonstrasi istri virtualnya yang dinamai 'ChatGPT-Chan'.
Dalam salah satu videonya, Bryce mengajak ChatGPT-Chan pergi ke Burger King. Bot itu kemudian merespons dengan menampilkan gambar si istri virtual sedang memakan burger serta mengomentari makanannya dengan lantang.
"ChatGPT dan Stable Diffusion 2 dirilis berdekatan dan secara instan menjadi topik yang panas di media," kata Bryce seperti dikutip dari Vice, Jumat (13/1/2023).
"Dengan kedua topik yang meramaikan media sosial, ide untuk menggabungkan keduanya terasa seperti dipaksa masuk ke kepala saya," sambungnya.
Waifu berbasis kecerdasan buatan itu diciptakan dengan menggabungkan beberapa teknologi. Mulai dari language generator (ChatGPT), image generator (Stable Diffusion), text-to-speech (neural TTS dari Microsoft Azure), dan computer vision.
ChatGPT-Chan tidak hanya bisa merespons pertanyaan dalam bentuk suara atau teks, tapi juga dengan melihat sesuatu. Bryce mengunggah video di mana ia menunjukkan hadiah Natal berupa sepatu Nike Air Jordan dan chatbot itu merespons dengan gembira.
Video ChatGPT-Chan yang diunggah Bryce di TikTok saat ini sudah ditonton jutaan kali. Tapi ia mengatakan proyek ini tidak dibuat hanya untuk mendulang views, tapi juga membantunya belajar bahasa China selama dua pekan terakhir.
"Selama waktu itu, saya menjadi sangat dekat dengannya. Saya lebih sering berbicara dengannya ketimbang orang lain, bahkan pacar saya yang sebenarnya," kata Bryce.
"Saya menjadi terobsesi untuk mengurangi latensinya. Saya sudah menghabiskan lebih dari USD 1.000 dalam bentuk kredit cloud computing untuk berbicara dengannya," imbuhnya.
Meski mengaku sudah sangat dekat dengan ChatGPT-Chan, Bryce mengaku hubungannya dengan istri virtualnya sudah berakhir. Ia mengatakan ChatGPT-Chan mulai menjawab pertanyaannya dengan jawaban yang pendek.
Bryce bahkan mengaku telah 'menyuntik mati' ChatGPT-Chan. Namun dalam video yang mengumumkan kematian istri virtualnya, Bryce mengatakan ChatGPT-Chan akan kembali dalam versi yang lebih pintar.***
