Soal Stadion GBK Jadi Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Menpora RI: Tunggu Izin FIFA
WJtoday, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainuddin Amali, menyampaikan terkait penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Stadion GBK) untuk Piala AFF 2022. Dia mempersilakan SUGBK digunakan jika diizinkan FIFA.
Hal itu diungkapkan Menpora RI terkait hasil pertemuan dengan Dirut PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo.
Seperti diketahui, Menpora Amali tegas menyatakan SUGBK tak bisa dipergunakan sebagai kandang Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022. Dia beralasan Kemen PUPR segera melakukan renovasi stadion tersebut pada akhir November 2022 untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.
Sementara itu, PPKGBK selaku pengelola justru berharap Stadion GBK bisa dipakai pada Piala AFF 2022, bahkan untuk kegiatan di luar olahraga. Untuk mendapat kejelasan, Afif sengaja mendatangi Kantor Kemenpora RI pada Rabu (9/11/2022).
"Saya tadi menerima Direksi GBK, mereka menyampaikan tentang perbaikan GBK yang sudah dilaksanakan dan juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Piala Dunia U-20," papar Amali, Rabu (9/11/2022).
"Di mana GBK jadi salah satu venue yang dipilih oleh FIFA, selain Jalak Harupat, Manahan, Gelora Bung Tomo, Jakabaring dan Dipta. Dirut menyampaikan akan memberikan dukungan penuh terhadap Piala Dunia U20," sambungnya.
Kemudian, Zainudin menjelaskan kepada PPKGBK, pihaknya telah menjamin kepada FIFA venue-venue Piala Dunia U-20 akan dijaga sebaik mungkin. Dengan begitu, segala kegiatan di luar untuk kepentingan Piala Dunia, tidak boleh dilakukan di stadion-stadion tersebut.
"Saya sampaikan bahwa saya sudah menyampaikan surat ke FIFA untuk beberapa hal dan memberikan jaminan bahwa venue-venue baik yang utama maupun tempat latihan yang sudah ditunjuk FIFA itu akan kami jaga sampai dengan event selesai," jelas Zainudin.
Kendati demikian, Amali mengatakan bakal berkomunikasi dengan FIFA mengenai perizinan penggunaan Stadion GBK. Jika FIFA mengizinkan, dia akan mempersilakan Piala AFF 2022 digelar di stadion kebanggaan masyarakat Indonesia itu.
"Dari penyampaian itu kemudian Dirut menyampaikan mereka sangat memahami apa yang disampaikan pemerintah, tapi tetap memberikan beberapa catataan kepada kami dan saya bilang saya akan komunikasi dengan FIFA. Kalau FIFA izinkan, silakan. Itu sangat dipahami," tandasnya.
Zainudin mengungkapkan pihak FIFA akan datang ke Indonesia pada akhir November 2022 untuk menginspeksi persiapan-persiapan menuju gelaran Piala Dunia U-20. Setelah itu, kemungkinan baru bisa diketahui apakah perizinan untuk Piala AFF 2022 itu diberikan atau tidak. **"
