Status Gunung Ruang-Sulut Turun Level Jadi Siaga

Status Gunung Ruang-Sulut Turun Level Jadi Siaga

WJtoday, Jakarta - BNPB memberikan perkembangan terkait erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara (Sulut). Kini statusnya sudah turun menjadi level 3 atau siaga.

"Tadi yang kita sampaikan bahwa per hari ini PVMBG itu sudah menurunkan status Gunung Ruang dari level 4 level awal ke level 3. Level 3 ini akan memberikan ruang bagi masyarakat untuk bisa kembali ke rumah mendata kerusakan, dan kita akan mengoptimalkan fase transisi darurat ini untuk bisa memperbaiki kerusakan rumah masyarakat khususnya yang di Tagulandang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan, Abdul Muhari, dalam konferensi pers, Senin (13/5/2024).

Abdul menyebutkan pihaknya juga akan terlibat dalam proses relokasi warga di sekitar Gunung Ruang. Menurut dia, relokasi itu akan dibuatkan rumah hingga mata pencaharian baru.

"Kalau masyarakat yang berada di Pulau Gunung Ruangnya sendiri itu semuanya akan kita relokasi, jadi yang di gunung api ruang itu dua desa, jadi tidak boleh lagi mereka kembali ke sana, ini semuanya direlokasi artinya akan dibuatkan pemerintah rumah baru, kehidupan baru, karena kalau kita bicara relokasi kita bicara memindahkan hidup dan kehidupan," ujarnya.

"Ada rumah, ada mata pencaharian, kita sudah berdiskusi dengan gubernur dan disampaikan kepada presiden bahwa itu akan dibuat permukiman baru untuk mereka yang dipindahkan dari Gunung Ruang sekaligus diberikan lahan pertanian," tambahnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui seluruh penduduk di Pulau Ruang akan direlokasi ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, karena erupsi Gunung Ruang. Sebanyak 301 kepala keluarga (KK) akan direlokasi.

"Beliau menyetujui seluruh penduduk yang ada di Pulau Ruang yang jumlahnya sekitar 301 KK akan direlokasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/5).

Lahan relokasi akan disediakan oleh Gubernur Sulawesi Utara. Jokowi juga memerintahkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN untuk menyediakan lahan pertanian dan perkebunan bagi 301 KK itu.

"Lahannya akan disediakan oleh pak gubernur dan Bapak Presiden sudah memerintahkan kepada Menteri ATR dan Kementerian LHK untuk menyediakan lahan untuk pertanian dan perkebunan," jelasnya.

"Kemudian untuk perumahan permanen di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Bapak Presiden sudah memerintahkan Pak Menteri ATR untuk segera melakukan pembangunan yang sesuai standar dari kebencanaan dan dananya dari dana siap pakai BNPB," tuturnya.

Diketahui, gumpalan asap tipis berwarna putih kelabu membumbung setinggi 200 meter dari pusat kawah Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Gumpalan asap kelabu itu muncul pada Jumat (3/5) pukul 06.28 Wita.***