Sumedang Rancang Kawasan Jatigede Jadi Geopark Nasional

Sumedang Rancang Kawasan Jatigede Jadi Geopark Nasional

WJtoday, Sumedang - Kabupaten Sumedang masih merancang kawasan Geopark Jatigede untuk menjadi sebuah destinasi nasional. 

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan pada Disparbudpora Kabupaten Sumedang M Budi Akba kawasan Jatigede sudah memiliki tiga unsur penting yakni unsur geologi, biologi, dan kultur. 

Sementara, dilihat dari unsur geologi tercatat ada sekitar 1.300 warisan budaya benda maupun tak benda, baik yang sudah ditetapkan maupun objek cagar budaya.

Selanjutnya dari tiga unsur tadi minimal harus dicari 10 yang harus memenuhi indikator, langka, unik, berdampak pada ilmu pengetahuan dan diminati, jadi bisa menjadi magnet bagi yang datang. 

Kemudian dari sisi geologi, ada misalkan 10 peninggalan geologi, yang kini baru diketahui bahwa di Sumedang ada temuan kepurbakalaan bebatuan, panas bumi, air asin.

"Kami sedang menyelenggarakan kekerjasama dengan perguruan tinggi. Lalu, Disparbudpora telah minta ahli dari ITB, untuk merancang usulan." ujar Budi dalam keterangannya, dikutip Kamis (14/3/20224).

"Kemudian yang ke depan harus berperan adalah Bappppeda karena akan menjadi lintas sektoral juga. Termasuk Pak Bupati sekarang sangat mendorong, kawasan Geopark tingkat nasional mengingat usulan Geopark tidak bertahap atau berjenjang,” dia menambahkan.

Lebih dari itu, pihaknya juga meminta masukan insan pers apabila ada potensi budaya yang belum terangkat. Kendati pihaknya sudah merumuskan.

"Misalkan benteng-benteng pertahanan peninggalan Belanda, fosil di Conggeang, Ujungjaya. Jadi bagaimana kawasan Geopark di Sumedang ini bisa mewakili beberapa kecamatan itu karena Geopark itu adalah satu kawasan khusus," sebutnya.

Sebelumnya Pj Bupati Herman Suryatman menyampaikan, bahwa rencana pengembangan Geopark Jatigede sudah masuk dalam tahap konsolidasi, disusul dengan pengembangan energi hijau.

"Selain Geopark Jatigede, untuk masa depan Sumedang sedang mengembangkan energi baru terbarukan dan Kementerian ESDM akan mendorong," kata Pj Bupati Herman, saat kunjungan Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana di Gedung Negara, 2 Maret 2024 lalu.  ***