Surati 32 Negara, Israel Serukan Sanksi terhadap Iran

Surati 32 Negara, Israel Serukan Sanksi terhadap Iran
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Pemerintah Israel melancarkan "serangan diplomatik" terhadap Iran pada hari Selasa (16/4), dengan menyerukan 32 negara untuk menjatuhkan sanksi terhadap Garda Revolusi dan program rudal Iran.

Sebelumnya pada Sabtu malam lalu, militer Iran melancarkan serangan langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, menggunakan lebih dari 300 drone (UAV), rudal jelajah, dan rudal balistik. Serangan tersebut sebagai pembalasan atas serangan udara mematikan pada 1 April terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah.

Militer Israel mengatakan mereka mencegat 99 persen ancaman udara tersebut dengan bantuan Amerika Serikat dan sekutu lainnya. Israel menyebut serangan Iran itu hanya menyebabkan kerusakan kecil, termasuk pangkalan militer di selatan negara itu.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (16/4/2024), Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan dia telah melancarkan serangan diplomatik untuk melawan Iran.

"Di samping respons militer terhadap serangan rudal dan UAV, saya memimpin serangan diplomatik terhadap Iran," kata Menteri Luar Negeri Israel Katz dalam postingan di media sosial X.

"Pagi ini, saya mengirim surat ke 32 negara dan berbicara dengan puluhan menteri luar negeri dan tokoh terkemuka di seluruh dunia, menyerukan agar sanksi dijatuhkan terhadap proyek rudal Iran dan Korps Garda Revolusi Islam dinyatakan sebagai organisasi teroris," ujarnya.

Katz tidak merinci pemerintah negara mana saja yang dia minta untuk menjatuhkan sanksi terhadap Garda Revolusi, yang sudah masuk daftar hitam sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan terkena sanksi Uni Eropa.

Sebelumnya, para pejabat Israel telah bersumpah untuk membalas serangan Iran.

"Iran harus dihentikan sekarang - sebelum terlambat," kata Katz pada hari Selasa (16/4).***