Target 2023 Mendatang, Indonesia Mampu Swasembada Jagung

Target 2023 Mendatang, Indonesia Mampu Swasembada Jagung

WJtoday, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menargetkan Indonesia bisa swasembada jagung di 2023 mendatang. Pasalnya selama ini tingkat produksi jagung di Indonesia sudah sebagian besar terpenuhi oleh produksi dalam negeri.

Menurutnya, saat ini sebagian kebutuhan jagung Indonesia masih disuplai dari pasar impor. Tetapi hanya sekitar 20 - 30 persen dari kebutuhan nasional.

"Kita mengimpor jagung itu 800 ribu ton per tahun. Tinggal dihitung, dari 200 ribu hektare lahan, tinggal dibagi di Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). Siapa yang menanggung berapa, kita coba untuk menjaga secara bersama. Kalau seperti itu, kita akan swasembada," ucap Syahrul melalui keterangannya, dikutip Sabtu (17/9/2022).

Swasembada jagung di 2023 disebut menteri berusia 67 tahun ini bukanlah hal yang mustahil. Apalagi dengan kondisi alam dan geografis Indonesia yang kaya serta subur.

"Kita harus bisa merasa optimistis. Negara lain bisa, kurang apa alam kita. Sekarang kita mau tidak untuk bekerja secara bersama-sama," ungkap pria kelahiran Makassar ini.

Bila petani mengalami kendala permodalan untuk pengembangan, pihaknya berkomitmen akan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bisa dimanfaatkan oleh para petani.

"Kalau nggak punya modal pakai KUR Kredit Usaha Rakyat untuk petani. Di 2021 ini kita targetkan KUR sebesar Rp71 triliun," ucapnya. 

Dengan dorongan tersebut target swasembada jagung ditargetkan bisa terealisasikan, seperti halnya swasembada beras yang sudah berjalan tiga tahun terakhir sejak 2020 hingga 2022.

"Tahun depan bukan hanya beras yang swasembada, jagung juga harus swasembada," tandasnya. ***