Tertinggi di Tahun Ini, Pasien Positif Covid-19 Jalani Isolasi di Kota Bandung Tembus 5.333 Kasus

Tertinggi di Tahun Ini, Pasien Positif Covid-19 Jalani Isolasi di Kota Bandung Tembus 5.333 Kasus

WJtoday, Bandung - Laman Pusicov Kota Bandung menunjukan ada 5.333 pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan atau isolasi per hari ini, Selasa (15/2/2022).

Dalam laman itu juga menunjukkan ada penambahan 615 kasus dalam sehari kemarin.

Kenaikan kasus ini menjadi salah satu yang tertinggi di 2022.

Secara keseluruhan, data Dinkes Kota Bandung menunjukkan jumlah total kasus positif Covid-19 sebanyak 50.664. Dari jumlah itu, sebanyak 43.901 di antaranya berhasil sembuh.

Tercatat ada penambahan 266 kasus positif aktif dibandingkan data yang disajikan sebelumnya. Sementara konfirmasi meninggal kemarin tidak bertambah.

Kecamatan tertinggi kasus Covid-19 di Bandung saat ini masih Antapani. Sementara itu, tercatat tidak ada kecamatan nol kasus Covid-19.

Berikut Kecamatan kasus Covid-19 terbanyak Bandung dalam Update Covid Bandung 15 Februari 2022.

- Antapani 329 kasus
- Coblong 295 kasus
- Lengkong 264 kasus
- Sukajadi 244 kasus
- Andir 235 kasus

- Cicendo 231 kasus
- Buahbatu 229 kasus
- Sukasari 227 kasus
- Rancasari 221 kasus
- Kiaracondong 220 kasus

Berikut kelurahan dengan kasus positif aktif terbanyak dalam update Covid-19 Bandung 15 Februari 2022.

- Antapani Kidul 154 kasus
- Sarijadi 101 kasus
- Dago 100 kasus
- Babakan Sari 96 kasus
- Turangga 96 kasus

- Antapani Wetan 95 kasus
- Margasari 82 kasus
- Gegerkalong 79 kasus
- Cigadung 79 kasus
- Sukamiskin 75 kasus

Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.

Jumlah kasus positif aktif, sebagaimana juga jumlah kasus lain terkait pandemi Covid-19, merupakan data yang bersifat dinamis. Perubahan terjadi setiap hari sesuai dengan tindakan penanganan yang dilakukan di lapangan.***