Tur Dunia Coldplay 'Music of the Spheres' Diklaim Pangkas 47 Persen Emisi Karbon

Tur Dunia Coldplay 'Music of the Spheres' Diklaim Pangkas 47 Persen Emisi Karbon
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Tur Coldplay bertajuk “Music of the Spheres” yang telah dimulai sejak Maret 2022 disebut telah berhasil mengurangi jejak karbon hingga 47 persen.

Menurut laporan dari Variety, Selasa (6/6/2023) dikutip dari antaranews, data emisi dari 12 bulan pertama tur kini telah disusun, dinilai dan divalidasi secara independen oleh Prof. John E. Fernandez dari MIT Environmental Solutions Initiative.

Pada perbandingan show-by-show, “Music Of The Spheres Tour” sejauh ini diinformasikan menghasilkan emisi CO2e 47 persen lebih sedikit dibandingkan dengan tur stadion terakhir mereka (2016-17).

Selain itu, 66 persen dari semua limbah wisata telah dialihkan dari tempat pembuangan sampah. 5 juta pohon juga telah ditanam (satu untuk setiap penonton konser).

Pohon-pohon itu dikabarkan akan didukung hingga dewasa melalui “One Tree Planted”. Daya untuk produksi pertunjukan (audio, pencahayaan, laser, dll.) juga disediakan dari sistem baterai elektrik yang menggunakan 100 persen energi terbarukan.

Masih banyak lagi upaya dari band tersebut untuk melakukan tur yang berkelanjutan. Grup itu mengatakan, langkah itu mereka lakukan dengan harapan dapat membuat manfaat untuk lingkungan melalui tur tersebut.

“Saat kami pertama kali mengumumkan Tur Music of the Spheres, kami berharap dapat membuatnya semanfaat mungkin bagi lingkungan dan mengurangi emisi karbon langsung kami (dari produksi pertunjukan, pengangkutan, perjalanan band dan kru) sebesar 50 persen,” ungkap band itu.

“Kami ingin berbagi bagaimana perkembangannya; beberapa hal berfungsi dan beberapa hal perlu diperbaiki,” imbuhnya.

Menurut band tersebut, ini adalah awal yang baik dan sesuatu yang harus dibanggakan oleh kru mereka. Tetapi mereka menganggap masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari upaya mereka untuk melakukan tur yang berkelanjutan ini.

“Sekarang kami memasuki tahun kedua tur, kami mulai menjalankan seluruh pertunjukan (audio, lampu, laser, dll) dari sistem baterai listrik yang memungkinkan kami menggunakan 100% energi terbarukan seefisien mungkin. Kami telah menggunakan kendaraan listrik dan bahan bakar alternatif sedapat mungkin, serta mengurangi penggunaan limbah dan plastik seminimal mungkin,” lanjutnya.

Atas keberhasilan ini, Coldplay pun berterima kasih kepada seluruh tim yang telah membantu mereka. Band itu juga tak ketinggalan berterima kasih kepada seluruh penggemar yang hadir le pertunjukan.

“Terima kasih semuanya dan semoga kali ini tahun depan kami akan membuat perbaikan besar. Jika ada yang punya ide, jangan ragu untuk mengirimkannya,” tutup Coldplay.***