Turki Tawarkan Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rusia-Ukraina

Turki Tawarkan Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rusia-Ukraina

WJtoday, Bandung - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah perundingan Rusia-Ukraina demi mencegah ketegangan lebih lanjut di antara dua negara tersebut.

"Saya menekankan bahwa kami akan dengan senang hati menjadi tuan rumah pertemuan puncak tingkat pimpinan atau tingkat teknis," kata Erdogan pada konferensi pers bersama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, melansir VOA pada Jumat (4/2/2022).

Pada kesempatan sama, Zelenskyy mengatakan, Ukraina siap menggunakan format apa pun demi mencapai perdamaian.

"Tidak masalah di mana tepatnya, yang penting kami bisa menghentikan perang. Dibutuhkan sikap yang tulus untuk mencapainya," jelasnya.

Sementara itu, Erdogan menegaskan, komitmen Turki terhadap integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina.

Dilaporkan Anadolu Agency, Turki dan Ukraina juga memanfaatkan momentum ini untuk menandatangani delapan perjanjian, termasuk perjanjian perdagangan bebas.

Pertemuan Ukraina-Turki itu berlangsung ketika Rusia terus mengerahkan militer di sekitar Ukraina. Kini, sudah lebih dari 100.000 tentara yang ditempatkan Rusia dekat perbatasan utara dan timur Ukraina, meningkatkan kekhawatiran "Negeri Beruang Putih" bakal melakukan invasi.

Di sisi lain, Presiden Rusia, Vladimir Putin, menuduh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara barat membuat skenario yang menyulut perang dan mengakibatkan masalah keamanan Rusia atas Ukraina.

Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina. Negara-negara barat pun khawatir itu menjadi langkah Putin untuk menyerang.

Rusia membantah tudingan tersebut. Namun, Putih memastikan pihaknya bisa mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan kecuali tuntutan keamanannya dipenuhi.

Negara-negara barat kembali merespons dengan mengatakan, setiap invasi akan membawa sanksi terhadap Moskow.  ***