Twitter Blokir Akun Resmi Mastodon

Twitter Blokir Akun Resmi Mastodon

WJtoday, Jakarta- Twitter di bawah pimpinan Elon Musk kembali melancarkan gelombang pemblokiran akun. Pada Jumat (16/12), Elon Musk memblokir akun Twitter resmi sosial media Mastodon.

"Twitter memblokir akun-akun yang melanggar peraturan Twitter," tulis Twitter dalam keterangan pemblokiran di akun @joinmastodon. Namun, tidak dijelaskan aturan apa yang telah dilanggar oleh akun @joinmastodon.

Twitter menangguhkan akun resmi Mastodon, salah satu pesaingnya yang menjadi destinasi eksodus mantan pengguna Twitter. Penangguhan ini sepertinya berkaitan dengan kasus @ElonJet yang membuat CEO Twitter Elon Musk meradang.

Jika mengunjungi profil Mastodon dengan username @joinmastodon, akan muncul keterangan bahwa akun tersebut telah ditangguhkan. Sebelum ditangguhkan, sepertinya Mastodon sempat mengunggah link untuk akun @ElonJet di platform-nya.

Akun Mastodon ditangguhkan pada Kamis (15/12) kemarin. Menurut arsip di The Wayback Machine, akun tersebut masih aktif pada pukul 12.39 waktu Amerika bagian timur, dan kemudian ditangguhkan pada 18.12 waktu setempat.

Dalam arsip saat profil masih aktif, Mastodon terlihat mengunggah cuitan yang mengajak followers-nya untuk mengikuti akun @ElonJet di Mastodon.

Akun @ElonJet sendiri baru saja diblokir oleh Twitter setelah mengunggah informasi penerbangan pesawat pribadi Elon Musk menggunakan data lalu lintas udara yang tersedia secara publik. Akun tersebut dikelola oleh mahasiswa Jack Sweeney yang akun pribadinya juga ikut dicekal oleh Twitter.

Selain memblokir akun Mastodon, Twitter juga sepertinya melarang pengguna mengunggah link untuk berbagai server Mastodon. Sebagai platform open source, Mastodon terdiri dari banyak server yang dikelola oleh individu yang bisa membuat aturannya sendiri.

Jika pengguna Twitter ingin mengunggah cuitan yang berisi link server Mastodon, mereka akan menerima peringatan error. Menurut laporan The Verge, Twitter sudah memblokir link untuk server original mastodon.social dan belasan domain lainnya.

"Kami tidak bisa menyelesaikan permintaan ini karena link ini telah diidentifikasi oleh Twitter atau mitra kami sebagai berpotensi berbahaya," kata Twitter dalam peringatannya, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (16/12/2022).***