Vaksinasi Nasional: 198 Juta Dosis Kesatu, 163 Juta Dosis Kedua, 34 Juta Penguat

Vaksinasi Nasional: 198 Juta Dosis Kesatu, 163 Juta Dosis Kedua, 34 Juta Penguat
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melaporkan jumlah penduduk Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap mencapai 163,87 juta jiwa hingga Sabtu (23/4/2022) siang.

Dari data yang dipantau, jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin Covid-19 per hari ini bertambah 165.150 menjadi 163.874.842 orang.

Sementara penerima dosis pertama bertambah sebanyak 91.448 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 198.831.114 orang.

Aapun total vaksinasi untuk dosis ketiga hari ini bertambah 566.092 jiwa menjadi 34.846.833 orang.

Untuk diketahui, Pemerintah berencana melakukan vaksinasi di seluruh Tanah Air sebanyak 208.265.720 juta orang.

Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 sudah diberikan pada 95,46 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Sementara warga yang sudah menjalani dua dosis vaksinasi meliputi 78,68 persen dari total sasaran.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jabar Hampir Capai 100 Persen

Sebelumnya, Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan mengatakan pandemi Covid-19 yang terkendali serta cakupan vaksinasi yang tinggi dapat mencegah potensi gelombang lanjutan usai Lebaran 2022.

"Kenaikan kasus Covid-19 setelah Lebaran tidak akan seperti setelah liburan sebelumnya. Kuncinya, masyarakat mengikuti aturan, pemerintah daerah menegakkan aturan," sebut Iwan.

Iwan mengatakan kebijakan pemerintah mewajibkan masyarakat mendapatkan vaksin booster saat mudik diyakini akan meminimalisasi potensi penyebaran Covid-19. Selain itu, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan.

Ia mengatakan keputusan pemerintah membolehkan masyarakat mudik saat Lebaran tahun ini dengan mempertimbangkan penyebaran virus relatif terkendali, cakupan vaksinasi yang tinggi di daerah asal maupun tujuan.  ***