Vietnam Laporkan Rekor Kasus Kematian Harian Covid-19

Vietnam Laporkan Rekor Kasus Kematian Harian Covid-19

WJtoday, Vietnam - Vietnam melaporkan jumlah kematian akibat infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) mencapai 737 pada Minggu (22/8/2021). Itu menjadi rekor kematian tertinggi harian, meski saat ini protokol kesehatan yang ketat diberlakukan secara nasional. 

Secara total, kematian akibat Covid-19 di Vietnam sejak awal pandemi melanda mencapai 8.277. Selain itu, terdapat 11.214 kasus penyakit wabah terbaru, yang merupakan delapan kali lipat jumlah kasus yang tercatat sepanjang 2020. 

Vietnam telah mencatat 348.059 kasus Covid-19 secara total, yang merupakan peringkat ke-68 di antara 222 negara dan wilayah di seluruh dunia. Ho Chi Minh, kota terbesar Vietnam dan pusat gelombang wabah keempat Vietnam, sejauh ini mencatat 175.994 kasus lokal dan 6.538 kematian.

Ho Chi Minh telah memperpanjang perintah tinggal di rumah hingga 15 September, yang mulai berlaku pada Senin (23/8/2021). Jumlah kematian akibat Covid-19 di kota itu juga melonjak.

Pihak berwenang di Ibu Kota Hanoi juga memperpanjang langkah-langkah aturan jarak sosial selama dua minggu ke depan pada Jumat (20/8/2021), karena penularan lokal yang terus meningkat. Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada Minggu (22/8/2021) memerintahkan tes Covid-19 untuk seluruh penduduk Ho Chi Minh. 

Chinh juga mengirim militer untuk membagikan makanan karena penghitungan harian nasional kasus baru melebihi 10.000 selama beberapa hari terakhir. Vietnam telah memberikan dosis vaksin Covid-19 tunggal kepada lebih dari 17 juta orang, dari total populasi 98 juta.

Hampir 1,8 juta orang telah divaksinasi penuh, tetapi jumlah itu hanya 1,8 persen dari total populasi di negara Asia Tenggara itu.

Vietnam Dilanda "Panic Buying" Menjelang "Lockdown"


Rencana Vietnam untuk melarang penduduk Kota Ho Chi Minh meninggalkan rumah mereka mulai Senin (23/8) memicu panic buying di kota tempat episentrum wabah virus korona tersebut.

Saksi dan media pemerintah mengatakan antrean panjang orang terlihat di luar pasar dan rak-rak di supermarket di Kota Ho Chi Minh terlihat kosong pada Sabtu (21/8/2021).

"Kelihatannya kacau," kata seseorang yang hanya menyebut namanya sebagai Nguyen di Distrik 2 kota itu.

Vietnam mengatakan pada Jumat (20/8/2021) bahwa mereka juga akan mengerahkan pasukan di kota tersebut untuk menerapkan lockdown dan mengirimkan pasokan makanan kepada warga. Ibu Kota beralih ke langkah-langkah drastis untuk memperlambat tingkat kematian akibat virus korona yang meningkat.***