Viral Uang Mutilasi, Gabungan Uang Asli dan Palsu

Viral Uang Mutilasi, Gabungan Uang Asli dan Palsu

WJtoday, Jakarta - Viral video yang menginformasikan bahwa ditemukan uang mutilasi. Modus penipuan terbaru ini gabungkan uang palsu dengan asli.

Modus penipuan kian beragam. Yang terbaru adalah uang mutilasi. Masyarakat pun diminta untuk lebih waspada.

Dalam video yang tersebar, tampak uang pecahan Rp100 ribu, dimutilasi dengan uang palsu. 

Pada video yang beredar, nampak seorang perempuan hendak melakukan setoran uang tunai ke bank.

Pihak bank kemudian melakukan pengecekan, namun 4 uang Rp100.000 tidak dapat diterima.

Alasannya karena uang tersebut adalah uang mutilasi, yaitu gabungan uang palsu dengan asli.

Pihak bank menunjukkan bahwa pada sisi belakang uang, yaitu pada gambar Tari Topeng Betawi berlatar Raja Ampat dan Bunga Anggrek Bulan terdapat kejanggalan.

Uang Rp100.000 asli tertera nomor seri di bagian kiri bawah dan kanan atas.

Nomor seri uang asli seharusnya memiliki kombinasi angka dan nomor yang sama untuk dua bagian itu.

Namun pada uang mutilasi terdapat perbedaaan kombinasi nomor seri.

Uang Mutilasi ini dapat dilihat secara kasat mata, sehingga mudah dikenali.

"Ini contoh uang mutilasi ya mba, ini ada sambungannya. Nomor serinya beda," kata wanita dalam video itu, dikutip Selasa (5/9/2023).

Dijelaskan, uang mutilasi itu setengah asli dan setengah palsu. 

Dari video itu juga terungkap, bahwa uang mutilasi digunakan untuk ditukar ke bank. Namun, modus tersebut dengan mudah terbongkar. 

Selain mutilasi uang asli dengan palsu, kasus mutilasi yang sama dengan sesama uang asli juga pernah ditemukan, pada 2018. 

Kasus penipuan uang mutilasi ini pernah ditemukan di Balikpapan dan Samarinda. Namun, berhasil dibongkar aparat kepolisian.

Tanggapan Bank Indonesia

Mengetahui adanya uang mutilasi tersebut, pihak Bank Indonesia buka suara.

Uang Mutilasi ini dapat dilihat secara kasat mata, sehingga mudah dikenali.

Melalui akun Twitter resmi, Bank Indonesia mengatakan bahwa masyarakat dapat melapor atau melakukan klarifikasi jika menemukan uang mutilasi.

Klarifikasi uang mutilasi dilaksanakan oleh Bank Indonesia setiap hari Kamis pukul 08.00-11.30 waktu setempat.

Masyarakat dapat mengambil dan mengisi formulir klarifikasi uang mutilasi.

Jika setelah dilakukan klarifikasi, Bank Indonesia tidak akan memberikan penggantian uang baru.

Pihak Bank Indonesia akan meminta persetujuan kepada masyarakat apakah uang mutilasi tersebut diperkenankan untuk diracik kembali.

Jika tidak berkenan, Bank Indonesia akan mengembalikan uang mutilasi kepada masyarakat.

Namun jika setelah dicek uang tersebut bukan merupakan uang mutilasi, maka Bank Indonesia akan melakukan penggantian uang baru.

Masyarakat dimbau untuk lebih cermat da teliti saat menerima uang agar tidak merugi nantinya.***