Wali Kota Depok Tekankan Jaga Netralitas ASN di Pemilu 2024

WJtoday, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris menekankan kepada ASN Pemkot Depok untuk menjaga netralitas ASN pada Pemilihan Umum (Pemilu), 14 Februari 2024.

Dikatakan Idris, ASN  bukan tidak boleh memilih, tetapi harus tetap mempunyai pilihan. 

Netralitas bukan berarti tidak berpihak, netralitas berpihak pada kebenaran, kejujuran dan keadilan, itu yang merupakan netralitas ASN.

"Karena itu, netralitas sejatinya, harus didasarkan pada sebuah jiwa yang memiliki prinsip integritas dan loyalitas, juga kepada pribadi-pribadi abdi negara yang memiliki integritas yang tinggi. Dan loyalitas tentunya keberpihakan kita, kita berikan kepada sebuah kebenaran dan kejujuran," jelas Idris dalam rilis, dikutip Selasa (6/2/2024).

Menurutnya, semua itu diberikan kepada janji dan sumpah sebagai seorang ASN dan anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).

Untuk itu, Idris meminta tidak hanya kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Depok yang bertugas pada pengawasan terhadap Pemilu 2024, Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk mengawasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dan ikut membantu melaporkan hal-hal yang dapat memicu yang tidak kita inginkan dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg ini," tuturnya.

"Para camat dan lurah, ingat netralitas kepada kebenaran, kejujuran, keadilan dan anti money politic, anti kezaliman," dia melanjutkan.

Dia pun mengajak semua pihak terkait menjaga kondusivitas wilayah, serta mencegah terjadinya pelanggaran terkait emilu.

"Itu juga harus diawasi, dievaluasi secara bersama-sama, agar kondisi kita ini bisa baik, Kota Depok ini. Alhamdulillah di Kota Depok tidak pernah terjadi kerusuhan, itu yang kita inginkan," ucap Idris.

"Jangan sampai kita merepotkan Satpol PP, kita dibantu TNI-Polri dan seluruh penyelenggara pemilihan umum," tandasnya.  ***