11 dari 1.712 Kasus DBD di Kabupaten Cirebon Meninggal Dunia

11 dari 1.712 Kasus DBD di Kabupaten Cirebon Meninggal Dunia

WJtoday, Bandung - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang dicatat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, kasus DBD di wilayah itu telah mencapai sekitar 1.712 kasus, 11 di antaranya meninggal dunia. 

Jumlah tersebut merupakan data kasus sementara selama periode Januari - November 2022, meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kabupaten Cirebon, Sartono mengatakan 1.712 kasus DBD yang tercatat saat ini, tersebar di 42 Kecamatan. 

Lima kecamatan dengan kasus terbanyak di antaranya adalah Kecamatan Plumbon dengan 175 kasus, Kecamatan Weru 163 kasus, Kecamatan Plered 162 kasus, Kecamatan Depok 77 kasus, dan Kecamatan Palimanan 76 kasus.

"Sebenarnya kita juga agak prihatin. Untuk kasus DBD di Kabupaten Cirebon saat ini sudah mencapai 1712 kasus hingga November minggu kemarin. Yang meninggal tercatat ada 10 orang," kata Sartono melalui keterangannya, dikutip Selasa (22/11/2022).

Sartono mengatakan, jumlah kasus DBD yang saat ini telah tercatat mencapai 1712 kasus, tidak menutup kemungkinan akan bertambah di tengah musim hujan yang masih berlangsung. 

Oleh karenanya, pihaknya mengimbau kepada setiap kecamatan agar melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara massal untuk menekan kasus DBD.

"Kita khawatirnya di tengah musim hujan seperti sekarang, jumlah kasusnya makin bertambah. Tapi kalau hanya khawatir, itu tidak akan menyelesaikan masalah. Makanya kita juga sudah mengimbau kepada setiap kecamatan untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," kata Sartono.

Sartono menyebut jika kasus DBD di Kabupaten Cirebon pada tahun ini mengalami peningkatan hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun kemarin. Menurutnya, di tahun 2021 kemarin, terhitung sejak Januari - Desember, jumlah kasus DBD tercatat ada 820 kasus, dengan korban meninggal sebanyak 10 orang.

"Tahun ini memang kasusnya bertambah dua kali lipat. Tapi kalau dilihat dari tingkat kematiannya, di tahun ini mengalami penurunan. Kalau lihat tingkat kematian, kita lihatnya di case fatality rate. Case fatality rate tahun ini 0,6 persen. Sementara di tahun kemarin 0,8 persen," kata Sartono.***