53 Persen Pasien Covid Wisma Atlet Mengaku Tidak Tahu Tertular dari Mana

53 Persen Pasien Covid Wisma Atlet  Mengaku Tidak Tahu Tertular dari Mana

WJtoday, Jakarta - Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat berkurang 63 orang menjadi 6.191 orang atau 78 persen dari total 7.894 tempat tidur yang tersedia pada Jumat (16/7/2021).

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan I), Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan ribuan pasien bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif berjumlah 6.191 orang, terdiri dari 3.161 pria, 3.030 wanita. Semula 6.254 orang, berkurang 63 orang," kata Aris dalam keterangannya, Jumat (16/7/2021).

Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 116.802 orang.

Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kolonel dr Mintoro Sumego menyampaikan, sebanyak 53 persen pasien di tempat tersebut, tak mengetahui dirinya bisa terpapar dari mana.

Mintoro mengatakan, bahwa saat ini ada 6.254 pasien yang jalani perawatan di Wisma Atlet dengan persentase 80 persen. 

"Jadi berdasarkan data surveilence yang ada di Wisma Atlet dan mereka-mereka yang masuk ke Wisma Atlet lalu kita lakukan tracer itu kebanyakan atau sekitar 53 persen itu dia tidak mengetahui kontak eratnya sama siapa. Tiba-tiba saya positif. Nah itu, 53 persen," kata Mintoro dalam talkshow daring, dikutip Jumat (16/7/2021). 

Hanya 31 persen yang mengaku tahu pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Sementara, menurut Mintoro 11 persen lainnya mengaku pernah terpapar di tempat kerja. 

"Kira-kira kita pembagian mya seperti  itu jadi yang lebih banyak yang tidak tahu terpapar dari mana," tuturnya. 

Mintoro menyampaikan, data tersebut jauh berbeda dengan data pada gelombang pertama. Menurutnya, data kali ini lebih besar pasien yang tahu terpapar dimana dan kapan. 

Lebih lanjut, Mintoro mengatakan, adanya data tersebut menunjukkan adanya pergeseran tingkat keterpaparan Covid-19

"Pergeseran nya lebih banyak dengan adanya penambahan ini. Jadi luar biasa penambahan ini yang Wisma Atlet biasanya sekitar 5 ribu sudah karena waktu itu kapasitas kita 5 ribu hampir 6 ribu sekarang kita tambah lagi sekitar 7 ribu sekarang sudah 6 tingkat huniannya itu sudah banyak dan mereka kebanyakan memang seperti itu terpapar dari mana," katanya.***