Akun Bodong Catut Nama Kadisdik Bandung Barat, Penipuan Rekrutmen PPPK Jalur Belakang

Akun Bodong Catut Nama Kadisdik Bandung Barat, Penipuan Rekrutmen PPPK Jalur Belakang

WJtoday, Bandung - Aksi pencatutan nama pejabat di lingkungan Pemda Bandung Barat kembali terjadi. Kali ini, nama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Asep Dendih, dicatut orang tak dikenal untuk digunakan melakukan penipuan menggunakan akun Facebook palsu.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku juga menggunakan foto profil Asep Dendih dalam facebook yang diketahui aktif sejak Februari 2023 itu. Lalu, mengunggah status rekrutmen Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Akun itu membuat sejumlah status, salah satunya meminta warganet yang ingin daftar PPPK 2024 untuk menghubunginya langsung melalui inbox Facebook.

"Mangga yang mau ikut daftar pppk inbok sajah (Silahkan yang mau ikut daftar PPPK kirim pesan saja)," tulis akun tersebut.

"Kami sudah menerima informasi itu, dan kami sudah konfirmasi ke Pak Asep Dendih bahwa itu bukan akun beliau," ujar Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Taufik Kurnaefi saat dihubungi, Senin (9/10/2023).

Taufik mengatakan, soal pencatutan nama Asep Dendih itu sudah ramai sejak kemarin sore, kemudian pihaknya melakukan penelusuran hingga akhirnya dipastikan itu akun Facebook palsu.

"Yang jelas itu akun bodong, punya niat jelek dengan mencatut nama Pak Kadis, termasuk fotonya. Saya juga sudah konfirmasi langsung ke Pak Asep," katanya.

Menurutnya, akun Facebook yang mengatasnamakan Asep Dendih itu disinyalir akan digunakan untuk melakukan penipuan karena pelakunya menawarkan pendaftaran seleksi PPPK agar menghubunginya secara langsung.

Saat ini Pemkab Bandung Barat, kebetulan memang tengah membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk PPPK dengan salah satu kuota yang dibuka adalah penerimaan PPPK untuk guru.

"Itu kayanya nyari kesempatan, kan sekarang sedang ada penerimaan PPPK, itu kan vulgar begitu. Jangan sampai tertipu, kalau butuh informasi lengkap soal PPPK lebih baik hubungi langsung dinas terkait," ucap Taufik.

Ia mengatakan, pada tahun ini sudah ada 10 pejabat di Pemda KBB yang namanya dicatut untuk melakukan penipuan, termasuk sebelumnya nama Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif.

"Tahun ini ada sekitar 10 pejabat, yang pasti kita akan sosialisasi dan edukasi terus menerus ke warga. Apalagi di zaman teknologi, harus pintar memilah mana yang benar dan mana yang hoaks," katanya.

Berdasarkan penelusuran, akun palsu bernama Asep Dendih itu telah dibuat sejak Februari 2023, namun baru terdeteksi akhir pekan lalu lantaran adanya laporan sejumlah warga di media sosial grup WhatsApp serta ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) dan Tim Saber Hoaks.

"Jadi kita dapat laporan masyarakat terkait akun kepala Dinas Pendidikan Bandung Barat. Kami bersama tim Saber Hoaks langsung verifikasi kebenaran akun tersebut. Ternyata itu akan pulau," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Diskominfotik KBB, Taufik Kurnaefhi, Senin, 9 Oktober 2023.

Dia mengatakan selain memverifikasi akun secara virtual, pihaknya langsung mengkonfirmasi ke Asep Dendih. Ternyata yang bersangkutan tak pernah memiliki akun Facebook tersebut.

"Ramenya itu baru kemarin sore, kemudian kami lakukan penelusuran dan tentunya kami konfirmasi langsung ke Pak Kadis (Asep Dendih). Yang jelas itu akun bodong, punya niat jelek dengan mencatut nama Pak Kadis, termasuk fotonya. Saya sudah konfirmasi langsung," tambahnya.***